Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Belajar Gaya Hidup "Frugal Living" di Masa yang Berat

17 September 2024   10:34 Diperbarui: 17 September 2024   11:12 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidup hemat (republika.co.id)

Jika ditelaah, kelas menengah memang gelisah dengan segala rencana itu namun kondisi tersebut mau tak mau harus dijalani.

Dalam hal tersebut mereka membuat strategi agar keuangan mereka tidak terlalu colaps.

Mereka umpamanya bisa hidup dengan frugal living.

Frugal living adalah gaya hidup hemat, menekan sekecil mungkin pengeluaran dengan memanfaatkan kondisi apa-apa yang bisa disisakan.

Dalam hal ini masyarakat kelas bawah nampaknya lebih mengerti.

Jika biasanya mereka makan di luar, apa salahnya jika kini mereka makan di rumah. Bisa lebih hemat.

Jika jajan mie bakso misalnya, apa salahnya mereka tidak lagi jajan yang lain.

Menikmati mie bakso terkadang bisa menyebabkan masalah pencernaan, apalagi jika juga mengonsumsi makanan atau minuman yang lain, bisa-bisa mereka sakit perut jadinya.

Sesudah sakit maka mereka harus mengeluarkan biaya lagi untuk membeli obat misalnya. Sakit juga membuat produktivitas terganggu.

Mengambil acara TV Trans7 yang tayang setiap hari mulai pukul 16.00 WIB yaitu "Makan Receh"

Daripada nanti makan segala macam menjadi sakit perut, atau mengonsumsi yang manis-manis bisa menyebabkan obesitas, maka sebaiknya kita jajan dibatasi saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun