Nike misalnya menanggung sepatu, seragam klub, kaos kaki, dan sebagainya.
Timbal baliknya, merek "Nike" dicantumkan di aksesoris itu. Sekalian Nike promosi.
Begitu juga dengan sponsor lainnya seperti Kopi ABC, Indomie, Bank Papua, dan produk-produk lainnya.
Mereka beriklan di sini sebagai gantinya produsen membiayai kaos pemain.
Transfer pemain
Jika klub membeli Song Heung-min misalnya 17 juta pound, kemudian suatu waktu dijual dengan 18 juta pound, maka perusahaan untung.
Begitu sebaliknya jika Heung-min dijual 15 juta pound, maka klub rugi.
Merchandise/pernak-pernik
Nah, ini yang paling kita kenal.
Penggemar Persib Bandung misalnya akan membeli kaos dan celana pendek dengan David Da Silva dan nomor punggungnya, atau pemain lainnya.
Pernak-pernik disini bisa gantungan kunci, syal, topi, dan sebagainya.