Jangka pendek itu setahun.
Jangka menengah 1-5 tahun.
Dan jangka panjang 5 tahun ke atas.
Jadi dengan demikian apa yang disarankan financial planner untuk menyiapkan anggaran lebaran setahun sebelumnya itu masuk dalam jangka pendek.
Anda sendiri dengan "rahasia" yang mengetahui apa-apa saja barang atau jasa yang akan dikeluarkan untuk Ramadhan dan Lebaran itu.
Jangan lupa masukan pos biaya tak terduga.
Para financial planner itu menyebutkan sesudah habis lebaran banyak mereka yang mengeluh karena uangnya habis bahkan harus membayar utang.
Hal tersebut salah satunya disebabkan karena mereka tidak memperhitungkan pos biaya tak terduga.
Biaya tak terduga ini misalnya ada keluarga yang sakit, perawatan mobil yang memerlukan perbaikan di bengkel, kenaikan harga, dan sebagainya.
Mirisnya, seperti yang sudah banyak dibahas, kelas menengah Indonesia mengalami penurunan sejak tahun 2019 paska pandemi Covid-19 yang lalu.
Ditambah lagi pemerintah membuat berbagai kebijakan yang memotong gaji untuk Tapera atau Jaminan Hari Tua (JHT), dan sebagainya.