Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Financial

Merencanakan Anggaran 'Tahun Penuh Rahmat' di Kondisi Penurunan Kelas Menengah

13 September 2024   10:20 Diperbarui: 13 September 2024   11:09 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggaran Lebaran setahun sebelumnya (finance.kontan.co.id)

Jangka pendek itu setahun.

Jangka menengah 1-5 tahun.

Dan jangka panjang 5 tahun ke atas.

Jadi dengan demikian apa yang disarankan financial planner untuk menyiapkan anggaran lebaran setahun sebelumnya itu masuk dalam jangka pendek.

Anda sendiri dengan "rahasia" yang mengetahui apa-apa saja barang atau jasa yang akan dikeluarkan untuk Ramadhan dan Lebaran itu.

Jangan lupa masukan pos biaya tak terduga.

Para financial planner itu menyebutkan sesudah habis lebaran banyak mereka yang mengeluh karena uangnya habis bahkan harus membayar utang.

Hal tersebut salah satunya disebabkan karena mereka tidak memperhitungkan pos biaya tak terduga.

Biaya tak terduga ini misalnya ada keluarga yang sakit, perawatan mobil yang memerlukan perbaikan di bengkel, kenaikan harga, dan sebagainya.

Mirisnya, seperti yang sudah banyak dibahas, kelas menengah Indonesia mengalami penurunan sejak tahun 2019 paska pandemi Covid-19 yang lalu.

Ditambah lagi pemerintah membuat berbagai kebijakan yang memotong gaji untuk Tapera atau Jaminan Hari Tua (JHT), dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun