Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cina 'Hopeless' Jelang Laga Vs Australia dan Indonesia, Pelatih Diminta Mundur

12 September 2024   11:57 Diperbarui: 12 September 2024   12:22 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum melanjutkan kiprahnya di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Cina mulai ketar-ketir dan merasa hopeless atau tidak ada harapan lagi untuk berbicara peluang lolos ke babak keempat apalagi manggung di putaran final.

Cina saat ini terdampar di dasar klasemen dengan nihil poin.

Di laga pertama The Dragons dibantai Jepang dengan skor 0-7 di Stadion Saitama.

Dan di laga kedua di kandang sendiri, di Stadion Dalian Suoyuwan Football, Dalian, Cina, Selasa (10/11) kembali kalah, kali ini dari Arab Saudi dengan skor 1-2.

Cina bahkan tidak mampu memanfaatkan kelebihan pemainnya setelah pada menit ke-20 pemain Arab Saudi diusir wasit keluar lapangan karena kena kartu merah. Mohammed Kanno.

Dengan demikian Cina kebobolan 9 gol dan hanya mampu mencetak 1 gol.

Usai laga melawan The Green Falcon tersebut sejumlah teriakan bergema di lapangan dan media massa menuntut agar pelatih mengundurkan diri.

Publik dan pecinta sepakbola Cina merasa hopeless alias putus asa untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.

Merespon desakan tersebut Branko Ivankovic menyatakan dia belum siap mundur.

"Laga kedua ada perbaikan daripada laga pertama," kata pelatih asal Kroasia tersebut.

Menurutnya masih ada waktu untuk memperbaiki tim, masih ada 8 laga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun