Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemerintah Akan Mengeluarkan PP JHT, Miris Kelas Menengah Indonesia Semakin Gelap

10 September 2024   11:46 Diperbarui: 10 September 2024   11:59 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis kelas menengah semakin tertekan (cnbcindonesia.com)

Faisal Basri telah tiada.

Akan menarik jadinya apa yang akan dianalisa begawan ekonomi yang bergelar S.E., M.A. itu mengenai kondisi perekonomian bangsa yang sedang gelap.

Faisal Basri dikenang sebagai seorang ekonom yang kritis terhadap kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.

Kondisi perekonomian bangsa saat ini sedang 'kanker' dimana trending jumlah kelas menengah di Indonesia mengalami penurunan sudah sejak 5 tahun terakhir.

Penurunan disini bukannya mereka naik ke kelas bangsawan namun menuju ke kelas menuju ke kelas menengah dan kelas bawah.

Jika kategori kelas menengah itu adalah mereka yang mampu mengeluarkan biaya Rp 2-7 juta per bulan.

Namun kini mereka hanya mampu mengeluarkan biaya Rp 500-900 ribu per bulan saja.

Itu berarti mereka sudah masuk kategori kelas menuju kelas menengah atau bawah. 

Asumsi di atas bisa dicontohkan dari percakapan sehari-hari.

"Pengeluaran saya per bulan Rp 5 juta sebulan,"

"Wah, berarti kamu masuk kelas menengah," jawab orang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun