Salah satunya berkunjung ke Masjid Istiqlal.
Selain itu, Paus Fransiskus juga akan mengadakan misa bersama umat Katolik di Gelora Bung Karno.
"Utamanya berkaitan dengan perdamaian dunia," kata Jokowi yang mengatakan sebisa mungkin akan selalu diisi Paus selama di negeri ini.
Kendati mayoritas beragama Muslim, namun Indonesia dikenal dengan toleransi agamanya yang luar biasa di tengah keberagaman.
Oleh karenanya Paus memilih Indonesia sebagai agenda utama dalam kunjungannya ke beberapa negara Asia Pasifik seperti yang sudah disebutkan di atas.
Kunjungannya kali ini diharapkan bisa mendorong terciptanya perdamaian serta meredakan konflik yang terjadi seperti di Gaza, di Ukraina, serta konflik-konflik kecil lainnya.
Betapa tidak, Paus Fransiskus adalah Paus ketiga dalam sejarahnya yang pernah melawat ke Indonesia.
Yang pertama adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung ke negeri ini 54 tahun yang lalu, tepatnya pada 3-4 Desember 1970.
Dan yang kedua adalah Paus Santo Paulus II pada 9-14 Oktober 1989 atau 35 tahun yang lalu.
Sementara itu Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C., Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, mengungkapkan tidak ada misi khusus terkait kunjungan Paus Fransiskus kali ini selain persaudaraan dan kemanusiaan.
Selamat datang di negeri kami Paus Fransiskus.