Laga menarik akan tersaji di pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Senin (26/8/2024).
Semen Padang FC versus PSS Sleman.
Laga yang bakal digelar di Stadion PTIK, Jakarta, itu merupakan duel antara dua tim terluka.
Tim promosi Semen Padang belum memperoleh satu pun poin dari dua laga yang dimainkan dan saat ini bertengger di posisi ke-15 klasemen sementara dengan 0 poin dan gol -4.
Tim berjuluk Kabau Sirah itu dihajar 1-3 di pekan pertama oleh Borneo FC dan kalah 0-2 dari Bali United di pekan kedua.
Pelatih Semen Padang Hendri Susilo mengatakan laga nanti merupakan kesempatan langka karena lawan yang dihadapi, PSS Sleman, juga belum pernah menang dari dua laga yang sudah dimainkan.
Super Elang Jawa terdampar di dasar klasemen dengan poin -3.
Di pekan pertama Kim Jeffrey Kurniawan dkk kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya, dan di pekan kedua keok 0-2 dari Persik Kediri.
Bukan 0 lagi, bahkan minus 3 poin.
Tim yang berasal dari Sleman, Yogyakarta, itu sedang mengalami trauma akibat sanksi yang diberikan Komdis (Komisi Disiplin) PSSI.
PSS Sleman dikurangi minus 3 poin akibat terbukti melakukan pengaturan skor di Liga 2 2018 yang melibatkan PSS Sleman dengan Madura United FC.
"Kami harus punya motivasi tinggi untuk mengejar ketertinggalan poin," kata bek PSS Sleman, Fachrudin Aryanto, angkat bicara soal laga yang akan melawan PSS Sleman nanti itu.
Seperti apa yang dikatakan oleh pelatihnya, Wagner Lopes, bahwa laga nanti melawan Semen Padang merupakan laga yang sangat krusial.
Siapa yang akan diterkam nanti, PSS Sleman atau Semen Padang?
Adapun pada laga pekan ketiga yang digelar kemarin, Minggu (25/8/2024), Persik Kediri ditahan imbang tamunya Malut United FC tanpa gol alias 0-0 di Stadion Brawijaya, Kediri.
Dengan demikian hanya Malut United FC saja di antara tiga tim promosi yang belum terkalahkan dari 3 laga yang sudah dimainkan.
Laskar Kie Raha bermain imbang tiga kali (1-1, 0-0, 0-0) dan saat ini bertengger di posisi ke -10 klasemen sementara Liga 1 BRI 2024/2025).
Sementara itu ketiadaan David da Silva membuat juara bertahan Persib Bandung kembali harus memetik hasil imbang melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Arema FC unggul terlebih dahulu di menit ke-40 lewat gol yang diciptakan oleh Dalberto.
Persib menyamakan kedudukan di menit terakhir masa injury time babak pertama lewat Dimas Drajad.
Skor imbang 1-1 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI