turnamen resmi BWF pertama usai gelaran Olimpiade Paris 2024.
Realistis Jepang Terbuka 2024 merupakanTurnamen bernama lengkap Daihatsu Japan Open 2024 Badminton Championship itu akan digelar pada 20-25 Agustus 2024 di Arena Yokohama, Yokohama, Jepang.
Bagi Gregoria Mariska Tunjung, peraih medali perunggu tunggal putri Olimpiade Paris 2024, turnamen Super 750 berhadiah total 850.000 USD itu dipandang sebagai kesempatan terbaik baginya untuk meraih gelar pertamanya tahun ini.
Pasalnya, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young bakalan absen di turnamen ini.
Bagi An Se-young, Gregoria Mariska Tunjung merupakan satu-satunya pemain yang memaksanya bermain rubber game di Olimpiade Paris 2024.
Di semifinal Gregoria kalah dari pebulutangkis asal Korea itu dengan 21-11, 13-21, dan 16-21.
Pesaing lainnya, Carolina Marin juga absen karena masih dalam proses pemulihan cedera yang dialaminya di semifinal Olimpiade Paris 2024.
Seperti apa yang dikatakan pemain kelahiran Wonogiri itu, tidak ada waktu baginya untuk larut dalam euforia setelah meraih perunggu.
Terbang dari Paris, Gregoria langsung ikut pawai olimpian. Gregoria masih merasakan jetlag.
"Pulang dari Paris langsung latihan," katanya.
Tahun lalu di turnamen ini Gregoria mencapai semifinal.
Ada yang menarik untuk dinantikan dari penampilan pemain Indonesia yang akan turun di Japan Open 2024 itu.
Hal tersebut karena adanya ujicoba pasangan ganda putra dimana Leo Rolly Carnando akan dipasangkan dengan Bagas Maulana, dan Daniel Marthin berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri.
Indonesia tidak menurunkan ganda putri di turnamen ini.
Sedangkan pemain Indonesia lainnya yang turun adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo di tunggal putri.
Sabar Karyaman Gautama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdiansyah/Gloria Emmanuel Widjaja di ganda campuran.
Chico Aura Dwi Wardoyo, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie di tunggal putra.
Adapun juara bertahan turnamen ini adalah Viktor Axelsen (tunggal putra, Denmark), An Se-young (tunggal putri, Korea Selatan), Lee Yang/Wang Chi-lin (ganda putra, Chinese Taipei), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (ganda putri, Jepang), dan Kim So-yeong/Kong Hee-yong (ganda campuran, Korea Selatan).