Dalam hal ini Menpora mempertimbangkan atlet-atlet pengharum nama bangsa itu hanya punya waktu sedikit dimana mereka harus segera kembali berlatih.
Adanya pawai arak-arakan bagi atlet-atlet pengharum nama bangsa itu mengingatkan kita kepada atlet bulutangkis kita.
Setiap atlet-atlet pengharum kita merebut Piala Thomas, Uber, atau dari turnamen lainnya yang membanggakan. Mereka pun pawai.
Terakhir kali Indonesia meraih Piala Thomas adalah pada tahun 2020 yang lalu dan pengharum nama bangsa pawai.
Oleh karenanya baru empat tahun kemudian yaitu pada tahun 2024 ini Indonesia menggelar arak-arakan lagi bagi peraih medali Olimpiade Paris 2024 yang juga membanggakan.
Oleh karena itu Menpora Dito Ariotedjo tidak perlu meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dimana momen ini adalah sukacita yang sangat spesial.
Mumpung mereka baru pulang dari Paris, bermalam dulu satu hari untuk beristirahat, kapan lagi untuk melakukan arak-arakan.
Kamis (14/8/2024) ini saya rasa hari yang tepat. Jadi masyarakat Indonesia harus maklum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H