Sayuri dan adiknya Yance Sayuri.
Pada saat digelarnya Piala Presiden 2024 yang lalu, masyarakat sempat mempertanyakan ketika melihat PSM Makassar tanpa YakobSeperti diketahui, Yakob Sayuri merupakan salah satu pemain andalan Timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Kok Yakob Sayuri ga ada?
Begitu sekira pertanyaan yang diajukan masyarakat dalam hatinya.
Usut punya usut ternyata Yakob Sayuri dan saudaranya Yance Sayuri kini sudah pindah pelabuhan.
Memasuki musim 2024/2025 ini kedua bersaudara Sayuri kini membela Malut United FC.
Selain kedua bersaudara itu, Malut United FC juga diperkuat para pemain bintang lainnya seperti Frets Butuan, Manahati Lestusen, Hari Nur Yulianto dan lain-lain.
Tim yang berjuluk Laskar Kie Raha itu juga memanfaatkan regulasi pemain asing yang ditetapkan oleh PSSI.
Merekrut pemain asing, mereka adalah Victor Mansaray (Amerika Serikat), Diego Martinez (Paraguay), Jorge Correa (Argentina), Adriano Castanheira (Portugal), Tatsuro Nagamatsu (Jepang), Wbeymar Angulo (Brasil), dan Cassio Scheid (Brasil).
Dengan sejumlah nama tersebut terutama Yakob Sayuri yang sedang dalam performa terbaiknya diyakini tim yang bermarkas di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara itu bakal lebih ganas ketimbang saat berkiprah di Liga 2.
Seperti diketahui, Malut United FC merupakan salah satu dari tiga tim yang berhasil naik kasta ke Liga 1 2024/2025 dengan juara ketiga Liga 2 musim lalu.
Dalam sejarahnya, tim ini berdiri pada tahun 2016 atau 8 tahun yang lalu dengan nama Putra Jombang FC. Tim kemudian berganti nama menjadi Putra Delta Sidoarjo pada tahun 2021 dan berkiprah di Liga 3 Jawa Timur.
Berhasil, tim promosi ke Liga 2 musim 2022.
Menyusul ketidakpastian Liga 2 2022/2023 tim kemudian dibeli oleh konsorsium baru PT Malut Sejahtera dengan CEO nya Wilhelm Dominggus Nanlohy dan berubah nama menjadi Malut United FC pada 30 Januari 2023.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, tim "bayi" ini malahan sukses promosi ke Liga 1 2024/2025 dengan status juara ketiga Liga 2 2023/2024.
Imran Nahumarury yang berkontribusi besar mengantarkan tim promosi ke kasta teratas tetap dipertahankan sebagai pelatih Laskar Kie Raha di Liga 1 BRI 2024/2025 ini.
Menarik perhatian, karena di Liga 1 BRI 2024/2025 hanya ada tiga pelatih lokal lainnya selain Imran yang dipercaya mendampingi tim. Mereka adalah Rahmad Darmawan di Barito Putera, Widodo Cahyono Putro di Madura United, dan Hendri Susilo di Semen Padang FC.
Dua tim lainnya dari Liga 2 yang promosi ke Liga 1 2024/2025 adalah PSBS Biak (juara) dan Semen Padang FC (runner-up).
"Coach Imran punya tanggung jawab besar. Jadi pertaruhan pelatih lokal," kata Wilhelm Dominggus Nanlohy.
Laskar Kie Raha kini bertaburan bintang, namun masih malu-malu menargetkan juara.
Selamat berjuang Laskar Kie Raha di tengah-tengah ganasnya persaingan Liga 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H