Mengonsumsi makanan tanpa rasa asin yang berasal dari garam memang akan terasa kurang sedap, seperti kata Inul Daratista dalam sebuah lagunya.
Garam memang diperlukan tubuh untuk energi, namun bila berlebihan dapat memicu munculnya penyakit ini.
Oleh karenanya Organisasi Kesehatan Dunia WHO memberikan rumusan agar kita mengonsumsi garam per harinya tidak lebih dari 5 gram atau 1 sdt (sendok teh).
Mengontrol asupan garam per harinya sangat diperlukan karena selain dapat memicu, hipertensi juga menyebabkan seseorang berisiko terkena serangan jantung.
Di saat mengonsumsi garam diperlukan tubuh untuk enerji namun di lain saat jika berlebihan bisa memicu hipertensi, maka rumusan dari Kemenkes atau WHO ambang batas pengonsumsian garam per harinya merupakan sebuah konsep bijak dari Hari Hipertensi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya.
Hari Hipertensi Sedunia digelar untuk mendorong pencegahan, deteksi, dan pengendalian penyakit 'darting' ini.
Selain itu, Kemenkes dan WHO juga memberikan rumusan ambang batas pengonsumsian gula dan lemak per hasilnya dalam kaitannya dengan GGL (Gula Garam Lemak).
Ayo hidup lebih sehat.