Penghuni pot 1 adalah Jepang (18 FIFA), Iran (20), dan Korea Selatan (23).
Pot 2: Australia (24), Qatar (34), Arab Saudi (53)
Pot 3: UEA (67), Uzbekistan (64), Irak (58)
Pot 4: Yordania (71), Oman (77), Bahrain (80)
Pot 5: Cina (88), Palestina (93), Kirgistan (100)
Sebenarnya Indonesia mengalami perbaikan ranking setelah menang atas Filipina seperti yang sudah disebutkan di atas, namun ranking itu nantinya tidak akan menggeser posisi pot Indonesia ke pot 5 karena perbedaan yang cukup jauh dengan penghuni pot 5 yang paling rendah sekalipun yaitu Kirgistan (100).
Sebanyak dua tim terbaik dari masing-masing grup di putaran ketiga itu nantinya akan langsung mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026, sedangkan peringkat ke-3 dan ke-4 akan melaju ke putaran keempat.
Kendati sulit karena Indonesia dikepung oleh negara-negara dengan ranking FIFA yang mumpuni, namun kita harus berkaca kepada 'masa lalu' dimana di babak kedua Indonesia yang pada waktu itu di peringkat 150 FIFA juga masuk pot 4 bersama tim-tim lainnya seperti Pakistan, Bangladesh, Nepal, Myanmar, Singapura, Afghanistan, Chinese Taipei, dan Hongkong.
Namun kemudian Marselino Ferdinan dkk tampil cukup mengejutkan dengan finis sebagai runner-up Grup F. Fakta, Indonesia merupakan satu-satunya tim dari pot 4 yang lolos ke putaran ketiga.
Kedelapan tim lainnya dari pot 4 bahkan semuanya finis di dasar klasemen masing-masing grup.
Oleh karenanya untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 atau ke putaran keempat, Indonesia harus seperti "Cinderella" lagi.