Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry

Move on

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jadi Sorotan, Hartono Bersaudara Angkat 'I Lariani' dari Jurang yang Paling Dalam

22 Mei 2024   11:22 Diperbarui: 22 Mei 2024   12:58 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Como 1907 promosi ke Serie-A (sport.detik.com)

Tahukah Anda para fans Como 1907 pernah "melamun" membicarakan saat-saat manis tim yang berjuluk I Lariani itu main di Serie-A?

Ya, benar musim 2003 merupakan satu-satunya periode dimana klub yang berasal dari Como, Lombardia, Italia, itu bermain di Serie-A, alias kasta tertinggi Liga Italia.

Bahkan hanya semusim, di musim-musim berikutnya Como 1907 bahkan jatuh ke jurang yang paling dalam.

Musim 2004/2005 mereka degradasi ke Serie-B. Seterusnya mereka degradasi lagi ke Serie-C, bahkan ke Serie-D.

Masalah utama yang menjadi penyebab keterpurukan itu adalah karena masalah keuangan, bahkan kebangkrutan!

Saat di jurang yang paling dalam, di kedai-kedai kopi para fans berkumpul sembari minum dan menyantap makanan mengenang kenangan manis saat Como 1907 main di Serie-A.

Masalahnya cuma satu, finansial!

Jika ada uang, mungkin klub kebanggaan mereka dapat lebih baik kondisinya.

Pada tahun 2019 ketika Como 1907 di Serie-C mereka mendengar kabar ada orang Indonesia yang akan mengakuisisi klub.

Setelah mencari tahu mereka sangat terkejut ternyata orang Indonesia yang dimaksud termasuk kedalam daftar salah satu orang terkaya di dunia.

Kendati begitu mereka masih meragukan apakah dengan suntikan dana tersebut klub akan menjadi lebih baik.

Terbukti, di tangan dua bersaudara pengusaha asal Indonesia Michael dan Robert Hartono, klub perlahan-lahan mulai bangun dari tidurnya.

Mereka promosi ke Serie-B. Bukan hanya sampai disitu, Como bahkan kini ke Serie-A!

Setelah di kasta tertinggi itu klub mulai disorot selain karena pemiliknya bos Djarum, dua legenda Arsenal yaitu Thierry Henry dan Cesc Fabregas juga turut menjadi pemilik saham minoritas.

Thierry Henry dan Fabregas turut menyaksikan dengan penuh harap giornata ke-38 yang digelar Sabtu (11/5/2024) dinihari WIB kepastian apakah klub mendapatkan tiket otomatis ke Serie-A menyusul Parma.

Como bermain imbang 1-1 melawan Cosenza sedangkan Venezia kalah 1-2 dari Spezia.

Dengan demikian Como lah yang mendapatkan tiket otomatis.

Setelahnya, sejumlah netizen dan penggemar sepakbola tanah air mendesak agar Como merekrut pemain asal Indonesia.

Menjawab desakan tersebut, perwakilan Como, Mirwan Suwarso, menyatakan klub sulit merekrut pemain asal Indonesia karena ada aturan khusus di Liga Italia untuk merekrut pemain non-Eropa.

Regulasi menyebutkan hanya dua orang pemain non-Eropa yang boleh main di Liga Italia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun