Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Ada Israel di Belakangnya?

21 Mei 2024   08:48 Diperbarui: 21 Mei 2024   11:12 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita mengejutkan, Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter saat beliau bersama Menteri luar negeri Iran Hossein Amir-Abdollah dan tujuh orang lainnya pulang dari kunjungan ke perbatasan Republik Azerbaijan untuk meresmikan bendungan, Minggu (19/5/2024).

Tak pelak peristiwa ini dikaitkan dengan Israel sebagai pihak yang ada di belakang kejadian ini mengingat sedang hangat-hangatnya perseteruan antara kedua negara dimana Iran menyerang Israel dan tak lama berselang dibalas oleh Israel.

Mungkinkah benar dugaan tersebut?

Lepas dari ada atau tidaknya atau karena kondisi pesawat yang buruk atau karena cuaca, peristiwa ini mengingatkan kepada nabi Ibrahim.

Pada saat ini umat Muslim sedunia sedang menantikan tibanya Idul Adha atau disebut juga dengan hari raya kurban.

Pada saat momen lebaran haji itulah waktunya umat Muslim melaksanakan kewajibannya naik haji.

Hari raya kurban adalah hari untuk memperingati dimana Ibrahim atau Ebrahim melaksanakan perintah Allah untuk mengorbankan anaknya, namun kemudian anaknya itu digantikan dengan seekor domba jantan yang putih bersih.

 Cukup menarik, Islam menyebutkan anak Ibrahim yang akan dikorbankan itu adalah Ismail.

Dalam kisah yang sama, namun Kristen menyebutkan anak Abraham yang akan dikorbankan itu bukan Ismail, tapi Ishak.

Rupanya Tuhan hanya ingin menguji sampai sejauh mana ketaatan Abraham kepada Tuhan. Dan terbukti Abraham memang sangat taat.

Padahal sejatinya Abraham sangat ingin mempunyai anak, tapi setelah diberikan justru Tuhan meminta Abraham untuk mengorbankan anaknya itu. 

Oleh karenanya maka Tuhan kemudian sangat memberkati Abraham.

Disebutkan dalam Alkitab, keturunan Abraham banyaknya akan seperti bintang-bintang di langit dan seperti pasir di lautan.

Abraham sampai saat ini merupakan Bapak bangsa Israel.

Anak-anak Abraham melahirkan lagi keturunan hingga membentuk bangsa Israel sampai sekarang ini.

Kisah yang sangat menarik dan menjadi suri tauladan akan ketaatan Abraham kepada Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun