Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Healthy

'Emotional Eating' Karena Stres dan Galau Bisa Picu Kenaikan Berat Badan

19 Mei 2024   10:20 Diperbarui: 19 Mei 2024   13:54 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk itu dr. Nadya menganjurkan untuk mengetahui apakah rasa ingin makan atau emotional eating itu baik adanya, seperti keinginan untuk sarapan, atau hanya sekedar nafsu untuk melampiaskan.

Ya, ketahuilah apakah keinginan makan itu baik adanya atau hanya sekedar pelampiasan untuk menenteramkan perasaan sedih, galau, atau stres yang kita alami.

Mengerem emotional eating salah satu cara untuk menghentikan kebiasaan makan terus yang berdampak kepada kenaikan berat badan.

Dr. Nadya menganjurkan untuk mengalihkan emotional eating itu dengan berolahraga. Salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk menenangkan diri adalah yoga.

Selain itu dr. Nadya juga mengatakan kalau galau lebih baik melakukan aktivitas yang positif supaya tidak makan terus seperti nonton film, membaca, atau menulis (selain olahraga).

Dr. Nadya juga mengatakan sangat penting untuk bercerita kepada teman atau orang terpercaya alih-alih melampiaskan kepada makanan yang tidak sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun