ODGJ pikirannya bebas, tidak seperti kita yang sering mengeluh yang ujung-ujungnya menyebabkan sakit.
Hidup mereka tanpa beban. ODGJ tidak mengenal kesibukan, ekonomi, atau masalah percintaan.
Lain dengan orang normal yang memikirkan segala hal sehingga rentan terhadap penyakit.
Antibodi beradaptasi
Anda membayangkan kehidupan orang gila itu sangat tidak sehat.
Orang gila sudah biasa kehujanan, makan makanan sisa, tidak cuci tangan, tidak mandi, terkena terik matahari, bahkan telanjang.
Nah, kebiasaan itu yang membentuk antibodi ODGJ menjadi lebih kuat.
Secara ilmiah, imun tubuh terbentuk menjadi cukup kuat karena mengonsumsi makanan yang mengandung toksin (zat beracun) yang rendah.
Hal itulah disebutkan mempengaruhi antibodi orang gila sehingga tubuh menjadi cukup kebal dari berbagai hal.
Kendati demikian menurut para pakar, orang gila sebenarnya juga mengalami berbagai penyakit. Tapi saraf sensorik ODGJ tidak berfungsi, sehingga mereka tidak merasakan apa-apa.
Saraf tersebut merupakan sel yang berfungsi menghubungkan kinerja alat indra ke otak.