Bermacam-macam motivasi seseorang untuk bersepeda.
Bersepeda untuk berbelanja di kompleks perumahan, mengantar koran, berjualan, dan sebagainya.
Ada juga yang hanya sekedar hobi, untuk berkeliling, atau bersepeda untuk berolahraga.
Kalau bersepeda di dalam kompleks perumahan sih biasa-biasa saja dalam artian tidak atau belum memerlukan jalur sepeda khusus yang harus dibangun.
Toh kendaraan yang masuk-keluar kompleks itu sangat dibatasi dan dijaga oleh petugas satpam. Sehingga hanya kendaraan pemilik rumah atau mereka yang berkepentingan saja yang boleh masuk.
Lain halnya jika bersepeda di jalan raya dimana aneka kendaraan lalu-lalang dengan kecepatan tinggi, dirasakan perlu untuk membuat jalur sepeda khusus.
Dimana para pesepeda pun mempunyai hak untuk mengayuh sepedanya di jalan raya dengan tujuan tertentu. Misalnya untuk berolahraga. Dan yang mulai menarik perhatian saat ini, yaitu bersepeda ke kantor (Bike to Work)
Di tengah hiruk-pikuk kota-kota besar seperti Jakarta menggunakan transportasi sepeda ke kantor mulai menarik perhatian.
Karena selain sehat, bersepeda juga tidak menimbulkan polusi yang berbahaya untuk kesehatan.
Di negara-negara maju seperti Jerman, Jepang, dan sebagainya, bersepeda ke kantor ini sudah banyak dilakukan.
Oleh karenanya pemerintah membangun jalur khusus bersepeda yang tidak boleh dilanggar oleh alur kendaraan lainnya.