Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Raket

Luar Biasa, Kalahkan Juara Bertahan Korsel, Tim Uber Indonesia ke Final Lagi Setelah 2008

4 Mei 2024   14:37 Diperbarui: 4 Mei 2024   14:48 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luar biasa. 

Tim Piala Uber cup berhasil melaju ke final Piala Uber 2024 setelah pada semifinal yang digelar di Chengdu High-tech Zone Sports Centre Gymnasium, Sabtu (4/5/2024) menggulingkan juara bertahan Korea Selatan dengan skor 3-2.

Partai kelima atau partai penentuan membuat jantung penonton Indonesia dag-dig-dug. Dimana Komang Ayu Cahya Dewi ketinggalan dulu di gim pertama dengan 14-21 dari lawannya, Kim Min-sun.

Kendati demikian Komang dapat memperpanjang nafas dengan memenangkan gim kedua atas lawannya dengan 21-16.

Di gim ketiga permainan netting dan placing Komang yang cantik membuat Komang unggul 18-13.

Pada kedudukan match poin 20-17 untuk Komang, Komang dua kali meminta challenge apakah bola keluar atau masuk.

Namun keduanya gagal sehingga Kim mendekati poin Komang menjadi 19-20.

Namun pada akhirnya sebuah smes dari Komang yang diarahkan ke tengah dan mengenai tubuh Kim tidak dapat dikembalikan. 21-19. Indonesia ke final!

Terakhir Indonesia ke final Piala Uber adalah pada tahun 2008 silam atau 16 tahun yang lalu.

Konon tunggal pertama Korea An Se-young kurang fit, maka pemain yang dijuluki si anak ajaib itu tidak diturunkan.

Ada juga yang berpendapat Korea memandang remeh Indonesia dimana An Se-young disimpan untuk final.

Pengganti An Se-young, Sim Yu-jin dikalahkan Gregoria Mariska Tunjung dengan dua gim 21-15 dan 21-13.

1-0 Indonesia unggul.

Korea menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah ganda ranking 2 dunia Baek Ha-na/Lee So-hee mengalahkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan dua gim 21-6 dan 21-12.

Di partai ketiga Ester Nurumi Wardoyo menjadikan Indonesia unggul lagi 2-1 setelah menang atas Kim Ga-ram dengan tiga gim 20-22, 21-16, dan 21-12.

Kedudukan berubah menjadi 2-2 setelah ganda kedua Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari kalah 15-21 dan 14-21 dari Jeong Na-eun/Kong Hee-yong.

Di final, tim Indonesia akan bertemu dengan Cina yang di semifinal tuan rumah menang 3-0 atas Jepang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun