Bermain imbang tanpa gol, alias 0-0, melawan Arema FC di pekan ke-34 cukup mengantarkan Madura United masuk ke Championship Series.
Melihat hasil-hasil lainnya pekan penutupan yang digelar pada Selasa (30/4/2024) Arema juga "ketiban rejeki" dimana pada akhirnya Arema FC finis di peringkat ke-15 Liga 1 2023/2024, atau tepat satu setrip di atas garis degradasi dengan 38 poin.
RANS Nusantara yang kalah 2-3 dari PSM Makassar lah yang akhirnya turun kasta ke Liga 2 2024/2025 menyusul tim sebelumnya yang duluan degradasi yaitu Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.
Sebenarnya klub milik Raffi Ahmad itu masih punya peluang bertahan di kasta tertinggi jika hasil melawan PSM Makassar itu berkata lain.
Good bye RANS, hanya bertahan satu musim kini RANS turun lagi ke kasta kedua.
Ketiga tim itu akan digantikan oleh tiga tim yang promosi dari Liga 2 yaitu PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang FC.
Menarik perjalanan Madura United yang tak menyangka namun pada akhirnya mampu menembus babak championship series (peringkat keempat dengan 55 poin).
Sempat berjaya di awal-awal kompetisi, klub yang berjulukan Laskar Sape Kerrap itu melempem di putaran kedua dengan sejumlah kekalahan laga kandang.
Terlebih, presiden klub, Achsanul Qosasi, seperti diberitakan tersandung masalah korupsi sebagai tersangka korupsi BTS 4G Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Namun tim asuhan Mauricio Souza itu seolah menemukan solusi di putaran kedua, Madura United mencatat sejumlah kemenangan di laga tandang.
Pada pekan ke-34 itu sebenarnya masih ada tiga tim yang masih berpeluang ke championship series mendampingi tiga tim sebelumnya yang sudah memastikan yaitu Borneo FC, Persib Bandung, dan Bali United FC.
