Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jangan Ditiru Ya, Lagi Ngetren di Cina Kenakan Pakaian 'Gembel' ke Kantor

24 April 2024   10:51 Diperbarui: 24 April 2024   11:11 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bohan Qiu, pendiri Boh Project, mengungkapkan generasi Z itu berpikiran "untuk apa susah-susah kerja, masa depan suram"

Lebih lanjut Qiu merasa yakin fenomena berpakaian "gembel" saat bekerja di kantor akan terus berlanjut.

Bukan hanya berpakaian lusuh dari baju atau celana panjang, para pekerja itu bahkan ada yang mengenakan celana pendek, sendal, sepatu jelek, pakaian olahraga.

Kondisi itu diterima "asalkan terlihat keren"

Jangan dicontoh ya.

Kita di Indonesia jangan berpakaian yang tidak layak jika bekerja di kantor.

Kalau pun perekonomian sedang sulit dan keuangan kita sedang seret, berpakaian rapi dan bersih setidaknya harus dikenakan saat di kantor.

Apakah kita juga boleh meniru para pekerja di Cina tadi yang mengenakan pakaian buruk sebagai bentuk protes karena gaji yang rendah, kondisi kerja yang buruk, atau perlakuan bos yang buruk?

Masya Allah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun