Eko Pratomo seorang Pakar Perencanaan Ekonomi mengatakan penting untuk menjauhi dua kesalahan berikut agar tidak terjadi uang habis setelah Lebaran.
1. Tidak punya dana darurat
"Dana darurat itu sifatnya mendadak. Unbudgeted atau tidak rutin," kata Eko.
Dana darurat ini adalah dana yang disiapkan untuk "musibah" yang tak terduga misalnya sakit atau pengeluaran yang membengkak lainnya.
Anak muda nampaknya belum aware dalam hal ini.
2. Belum menyadari matching
"Belum matching antara income bulanan dengan pengeluaran bulanan dan income tahunan dengan pengeluaran tahunan," kata Eko lagi.
Salah satu contohnya adalah pengeluaran untuk zakat yang besarnya 2,5 persen dari pendapatan dan harta yang dimiliki. Ini harus dipersiapkan.
Kita harus menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilan kita untuk hal-hal yang bersifat wajib, seperti pembayaran zakat tadi.
Jangan hanya mengandalkan penghasilan bulanan untuk menyelesaikan kewajiban. Harus imbang dan matching antara pengeluaran dan pendapatan.
Ayo kita move on.