kampung halaman, tradisi ini sudah turun-temurun dilaksanakan di Indonesia dan negara-negara lainnya.
Mudik keUmat Muslim berbondong-bondong pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri setahun sekali.
Mereka sungkeman kepada orangtua, bersilaturahmi dengan sanak saudara dan kaum kerabat.
Pada momen seperti inilah kota besar sepi terutama Jakarta karena ditinggal penghuninya ke kampung halaman.
Yang menarik pada tahun lalu Kompasiana menerbitkan Topik pilihan "memamerkan kekayaan di kampung halaman saat mudik Lebaran"
Mereka yang sudah lama berkecimpung di kota besar dan sudah lama tidak pulang kampung kini kehidupannya sudah lebih mapan dan berhasil.
Oleh karenanya dalam kesempatan mudik ke kota kelahirannya, mereka menggunakan mobil pribadi yang "wah" untuk pamer kekayaan di kampung.
Apakah fenomena memamerkan kekayaan ini salah adanya?
Siapa yang menilai kalau hal itu salah atau bukan?
Toh tidak ada salahnya.
Mereka yang berpikiran kondisi itu salah, karena mereka cemburu melihat si anu si anu kini sudah mapan, punya mobil.