Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

"Mulih Dilik", Berikut Sejarah Singkat Mudik di Indonesia

30 Maret 2024   10:10 Diperbarui: 30 Maret 2024   10:19 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mirip dengan jaman dulu, mudik atau pulang kampung, tradisi ziarah kubur mendoakan leluhur mereka yang telah meninggal masih tetap dilakukan hingga kini.

Dan yang pasti mudik bertujuan selain untuk cuti panjang selama bekerja di kota besar, mereka juga akan bersilaturahmi kepada orang tua, kerabat, dan sanak saudara mereka di kampung.

Ditambah lagi dengan aktivitas lainnya.

Apa saja yang Anda lakukan ketika mudik dan sampai di kampung halaman?

Kumpul-kumpul keluarga besar, bagi-bagi angpao, atau berwisata?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun