2,5 kg/jiwa atau setara Rp 32.500.
Memberatkan?
Dilansir dari berbagai sumber, itu tadi besaran zakat fitrah atau zakat maal yang wajib dilakukan umat Muslim untuk menyempurnakan Ramadhan Anda.
Zakat fitrah atau zakat maal ini biasanya diberikan pada akhir-akhir bulan yang suci ini atau mendekat menjelang hari raya Idul Fitri keesokan harinya.
Dilakukan pada akhir menjelang Sholat Ied dikarenakan berzakat atau memberikan zakat kepada mereka yang membutuhkan bersifat untuk menyucikan serta keberkahan Ramadhan.
Juga untuk membersihkan harta Anda.
Mereka yang diberikan zakat fitrah itu juga bisa turut merasakan kebahagiaan lebaran atau Idul Fitri.
Apa bedanya zakat fitrah dan zakat maal.
Mungkin Anda lebih mengerti dalam hal ini.
Dilansir dari salah satu situs Islami.
Zakat maal diberikan kepada mereka yang kurang beruntung juga untuk menyucikan harta yang Anda miliki.
Bagi umat Muslim yang telah mencapai nisab dan haul dalam kepemilikan harta diwajibkan untuk melakukan zakat maal ini.
Besaran zakat maal ini adalah 2,5 persen dari total harta yang dimiliki setelah dikurangi hutang dan keperluan hidup lainnya.
Zakat maal ini diberikan bisa berupa uang, emas, perak, bisnis, investasi, dan harta lainnya.
Berzakat, baik zakat fitrah maupun zakat maal selain untuk menjaga keseimbangan antara harta yang dimiliki oleh umat Muslim juga mereka yang diberikan zakat itu dapat ikut merasakan kebahagiaan atas harta yang Anda berikan.
Anda juga diajarkan untuk tidak bersifat kikir dan bersifat keadilan dengan memberikan sebagian harta yang Anda miliki itu.
Jadi berzakat merupakan salah satu aktivitas beribadah puasa di bulan Ramadhan.
Selain menahan lapar dan dahaga selama waktu Imsak dan Maghrib saat bedug ditalu untuk berbuka.
Umat Islam juga wajib menahan nafsu amarah dan nafsu- nafsu yang buruk lainnya.
Umpamanya berkata buruk atau kotor, menjelek-jelekkan orang lain, membenci, ghibah, menyakiti, dan sebagainya.
Selain itu beribadah di bulan Ramadhan juga sebaiknya diisi dengan serangkaian aktivitas yang baik.
Seumpama lebih mendekatkan diri kepada Illahi, bersedekah, tadarus, tarawih, membagi-bagikan takjil untuk berbuka, dan sebagainya.
Simpulnya, beribadah di bulan Ramadhan adalah berlomba-lomba berbuat dan mengejar kebaikan di bulan yang suci, Rahmat, dan Ampunan ini.
Dimana setiap kebaikan yang dilakukan dilipatgandakan pahalanya.
Selamat menjalankan ibadah puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H