Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry

Move on

Selanjutnya

Tutup

Raket

Semifinal All England 2024: Hasil Terbaik Setelah 25 Tahun di Tunggal Putra

16 Maret 2024   09:18 Diperbarui: 16 Maret 2024   09:21 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viktor Axelsen marah-marah dan protes karena wasit tidak melihat sebagai pelanggaran Ginting yang menampar kok yang melaju tipis di atas net (detikspo

Di All England 1999 terjadi All Indonesian Final setelah di semifinal Taufik Hidayat mengalahkan Fung Permadi yang mewakili Chinese Taipei.

Sedangkan di semifinal lainnya Budi Santoso menang atas Indra Wijaya, wakil Indonesia lainnya.

Tiga wakil Indonesia lainnya yang berlaga di perempatfinal gagal melangkah ke babak selanjutnya karena dikalahkan lawan-lawannya.

Mereka adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang kalah dari Akane Yamaguchi dari Jepang dengan tiga gim. 10-21, 22-20, dan 18-21.

Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menyerah dari pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan 14-21 dan 11-21.

Sedangkan pasangan PB Djarum, ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuel Widjaja takluk dari ganda campuran nomor satu dunia asal Cina, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dengan 11-21 dan 19-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun