Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Money

Bunga Tabungan 0 Persen, Rugi Enggak Ya?

9 Desember 2023   11:52 Diperbarui: 9 Desember 2023   11:57 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga simpanan 0 persen (jabar.tribunnews.com)

Bunga simpanan 0 persen.

"Berita" ini sempat menjadi trending di akhir tahun 2022 yang lalu.

Mengerikan memang melihat tabungan kita di Bank cuma diberikan bunga O persen.

Itu berarti setiap bulan duit kita di Bank akan berkurang.

Karena selain tidak mendapatkan bunga, namun Bank akan menarik biaya administrasi setiap bulannya, atau juga biaya kartu ATM.

Untuk satu jenis tabungan misalnya, saldo sampai dengan Rp 1.000.000 dikenakan bunga 0 persen.

Masih beruntung di sejumlah Bank tertentu, mereka baru memberikan bunga, dibawah 0,1 persen untuk saldo antara Rp 10 juta sd Rp 100 juta.

Di bank-bank besar, lebih mencekik lagi.

Mereka baru memberikan bunga 1 persen untuk saldo di atas Rp 100 juta.

Jumlah bunga yang diterima itu harus rela dikurangi dengan pajak atas bunga dan biaya administrasi.

Jadi kalau seseorang tidak punya saldo yang banyak (di atas Rp 200 juta misalnya), maka saldo tabungan kita bukannya bertambah, malah terus berkurang setiap bulannya.

Mengapa bisa terjadi demikian?

Hal tersebut ada kaitannya yang erat dengan Hukum Ekonomi.

Hukum Ekonomi itu berbunyi dengan bertambahnya permintaan masyarakat maka harga-harga cenderung akan naik.

Semakin berkembangnya teknologi di segala bidang, maka menyimpan uang di Bank seperti menjadi sebuah keharusan.

Karena selain uang kita aman, dengan adanya uang kita di Bank maka kita dapat melakukan berbagai macam transaksi lewat internet.

Dari hp kita bisa mentransfer sejumlah uang, membayar tagihan listrik, PLN, air, membeli pulsa, membeli barang, dan sebagainya.

Begitu pun dengan pembayaran dari orang lain yang berhutang kepada kita, mereka mentransfer lewat teknologi digital.

Kalau sewaktu-waktu kita butuh uang tunai saat di jalan, maka kita tinggal memasukkan kartu ATM kita ke mesin ATM untuk mengambil uang.

Kondisi bunga simpanan yang minim itu bahkan berbanding terbalik dengan bunga kredit.

Bunga pinjaman itu kini bahkan bisa mencapai 7-8 persen. Ada juga yang 10 persen.

Keuntungan sebuah Bank atau lembaga keuangan adalah mengambil selisih antara bunga simpanan yang diberikan dengan bunga dari pinjaman yang ditarik.

Jadinya, ya kita hanya bisa pasrah jika saldo tabungan kita cuma diberikan bunga yang minim.

Mengingat kebutuhan kita untuk punya saldo tabungan di Bank juga semakin krusial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun