Pertama Kali ke Indonesia, Keluarga Pemain Polandia U-17 Ini Sangat Menikmati tapi Jakarta Sangat Panas

Datang ke Indonesia untuk melakoni Piala Dunia U-17 2023, Polandia U-17 menjadi salah satu tim yang dipastikan memperoleh nihil poin.

Bergabung di Grup D, Polandia mengalami tiga kekalahan.

Masing-masing 0-1 dari Jepang, 1-4 dari Senegal di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

Dan terakhir, Jum'at (17/11/2023), di Jakarta International Stadium (JIS), 0-4 dari Argentina.

Baca juga: Psywar STY dalam Konferensi Pers Usai Laga: Kami akan Balas Dendam di Leg Kedua Nanti!

Kendati demikian, Polandia merasa puas dan terkesan dengan Indonesia baik dari sisi penyelenggaraan turnamen ini, maupun dari orang-orangnya.

Pelatih Timnas Polandia U-17, Marcin Wlodarski, menyebutkan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 sangat bagus.

"Ini adalah waktu yang menyenangkan di Indonesia, kecuali skor (kekalahan) nya," kata pelatih berusia 40 tahun itu kepada para awak media di JIS, Jum'at (17/11/2023).

Sementara itu, Szymon Krzyzanowski, salah seorang pendukung Polandia, mengatakan ini adalah kali pertama dia datang ke Indonesia  untuk memberikan dukungan kepada Timnas Polandia U-17.

Baca juga: Pelatih Sao Paolo Nilai Indonesia U-17 Beruntung Punya Welber Jardim "Neymar from Indonesia"

Apalagi, adiknya, yaitu Jakub Krzyzanowski, merupakan salah satu punggawa Polandia yang main.

Baca juga: Penggemar Asal Meksiko: Perjalanan Lebih 28 Jam, Tiga Penerbangan, dan Naik Kereta "Whoosh"

Szymon datang ke Indonesia bersama kedua orangtuanya.

Setelah tiba di Indonesia, mereka menuju Bandung, karena Polandia main di Stadion Si Jalak Harupat di Grup D.

Setelah dua laga, mereka pun ke Jakarta untuk melihat Polandia main di JIS di match day ketiga.

Selain para pendukung dari Polandia, tidak sedikit pula dari Indonesia yang ikut memberikan dukungan kepada Polandia.

Mungkin ini ada faktor "kesamaan" antara Indonesia dan Polandia.

Dimana kalau bendera Indonesia itu merah putih sementara bendera Polandia adalah putih merah.

Szymon mengatakan dia dan keluarganya sangat menikmati keberadaannya di Indonesia ditambah lagi orangnya ramah-ramah.

Indonesia banyak pohon-pohon menurutnya.

Mereka pun merasakan perbedaan antara dua kota Bandung dan Jakarta.

Kendati demikian mereka tak memungkiri cuaca di Indonesia sangat panas khususnya di Jakarta.