"Innalilahi wa Ina illahi rojiun..... Selamat jalan....,".
Kusuma Wardhani meninggal dunia setelah sebelumnya menderita hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.
Karena penyakitnya itu, beliau sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina, Makassar.
Ucapan duka juga datang dari Raja Sapta Oktohari, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
"NOC Indonesia beserta jajarannya.... Semoga Allah SWT menempatkan almarhumah di sisi-Nya,".
Sebagai catatan, kisah Trio Srikandi Indonesia ini bahkan diangkat ke layar lebar dengan judul "Tiga Srikandi".
Usai pensiun sebagai atlet, Kusuma Wardhani mempunyai profesi baru sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Namun beliau diberi amanah menjadi pelatih Panahan PON Sulawesi Selatan.
Yang menarik, Kusuma Wardhani menyimpan baik-baik medali peraknya di sebuah lemari di kediamannya di Panakkukang.
Di ruang tamunya nampak beragam foto saat meraih prestasi tercantum di dinding.
Putrinya juga menekuni Panahan seperti ibunya.