Indonesia U-17 sudah menuntaskan laga perdananya di Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jum'at (10/11/2023) malam WIB.
TimnasDalam laga yang disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Presiden FIFA Gianni Infantino, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir itu, Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Timnas Ekuador.
Gol Indonesia diciptakan oleh Arkhan Kaka di menit ke-21.
Menerima umpan dari Riski Afrisal, pemain Persis Solo itu menyontek si kulit bundar. Gol.
Tak berselang lama, Ekuador menyamakan kedudukan di menit ke-28 lewat tandukan Allen Obando setelah menerima umpan dari Sanchez.
Sesudah laga para pecinta sepakbola tanah air bertanya-tanya mengapa pelatih Bima Sakti tidak memainkan pemain berdarah Kebumen-Jerman, Amar Brkic.
Saat ada penggantian pemain, punggawa TSG Hoffenheim U-17 itu tak kunjung jua dimasukkan pelatih berusia 47 tahun itu.
Bima Sakti menjelaskan jika Amar Brkic sudah empat hari diare.
"Amar Brkic sakit diare dua hari. Dua hari dia tidak berlatih. Tidak mungkin dipaksakan main," kata Bima Sakti Tukiman.
Lebih lanjut Bima Sakti mengatakan Amar Brkic masih butuh adaptasi dengan makanan yang disantap di Indonesia.
Bima Sakti mengatakan kondisi seperti itu pernah juga dialami oleh diaspora Indonesia lainnya yaitu Welber Jardim.
Bahkan juga dialami oleh konsultan Timnas Indonesia U-17 Frank Wormuth yang mengalami hal serupa setiba di tanah air.
Bima Sakti berharap kondisi Amar Brkic segera membaik dan dapat dimainkan di laga kedua melawan Panama U-17, Senin (13/11/2023).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H