Setuju dengan apa yang dikatakan Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia itu mengatakan Timnas Indonesia kini lebih kuat dan menakutkan.
"Indonesia mungkin bisa menjadi kuda hitam di Piala Asia," kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Harus diakui memang sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan itu Timnas Indonesia mengalami kemajuan yang cukup bermakna.
Resmi menjadi tukang di Timnas Garuda sejak 28 Desember 2019 ranking FIFA Indonesia saat itu di 175.
Kini ranking FIFA Indonesia berada di 145.
Itu berarti ada peningkatan 30 posisi dunia.
Kendati belum pernah menyumbangkan satu pun gelar buat Indonesia, namun Shin Tae-yong sudah meloloskan tiga level Timnas ke Piala Asia yang sulit dijangkau oleh pelatih-pelatih Timnas Indonesia sebelumnya.
Yaitu U-20, U-23, dan senior.
Negara-negara yang dianggap kuat sebelumnya di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, atau Vietnam, kini mulai ketar-ketir kepada Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sudah memberikan latihan keras termasuk kepada para pemain muda yang membuat mereka matang.
Dipadukan dengan para pemain seniornya, para pemain muda itu membentuk Timnas Garuda yang solid.
Namun Shin Tae-yong juga menunjukkan kelemahan Timnas Garuda yaitu dalam hal mental.
Kelemahan itu menurut Shin para pemain Indonesia agak larut dalam rasa kekalahan daripada masalah teknik.
Untuk mengatasi hal tersebut Shin terus materi latihan fisik yang keras ketika menghelat training center.
Dengan tujuan agar bisa terus main maksimal saat di lapangan.
Angin segar, skema permainan yang diinginkan berjalan sesuai rencana.
Shin Tae-yong juga menyatakan kedatangan para pemain naturalisasi membuat moral tim semakin meningkat.
Para pemain naturalisasi asal Eropa itu seperti Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Elkan Baggott, dan Jordi Amat menyajikan permainan yang berbeda di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H