Di bulan Oktober 2023 ini federasi sepakbola internasional FIFA menggelar agenda resmi FIFA lagi.
Di Asia Tenggara, Indonesia berhadapan dengan dua leg atas Brunei Darussalam pada 12 dan 17 Oktober.
Di atas kertas Timnas Indonesia yang kini berperingkat 147 dunia dapat mengalahkan Timnas Brunei Darussalam yang kini berperingkat 191 dunia.
Sejumlah faktor mengapa demikian karena ada pelatih Shin Tae-yong yang ahli strategi.
Faktor lainnya.
Timnas Indonesia diperkuat pemain diaspora.
Timnas Indonesia memiliki pemain naturalisasi berkualitas.
Timnas Garuda unggul dalam rekor pertemuan.
Dan yang terakhir Timnas Garuda sedang on fire.
Jika menang maka selain lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, peringkat FIFA Indonesia juga sangat potensial mengalami perbaikan empat setrip.
Dua kali menang maka poin Garuda bertambah 17,72 menjadi 1.070,19.
Keempat negara yang bakal digeser oleh Indonesia itu adalah St Kitts and Nevis, Suriname, Eswatini, dan LithuaniaÂ
Keempat negara itu akan melakoni laga yang berat.
Lithuania akan melawat ke markas Hungaria akan Bulgaria di Kualifikasi Euro 2024.
Eswatini juga bertandang ke sarang Afrika Selatan di lanjutan Kualifikasi Piala Afrika 2023/2024.
Berlawanan dengan Indonesia, Thailand akan melakukan dua kali ujicoba melawan dua tim Eropa yaitu Estonia dan Georgia.
Jika kalah maka peringkat Negeri Gajah Perang itu akan turun empat peringkat menjadi 115 dari sebelumnya 111.
Pelatih Thailand Alexandre Polking tidak bisa memanggil para pemain pilarnya seperti Theerathon Bunmathan, "Messi" Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda, dan lain-lain.
Karena klub-klub BG Pathum United, Buriram United, dan Bangkok United dimana mereka berseragam sedang berupaya mengharumkan nama bangsa di Liga Champions Asia 2023/2024.
Di atas kertas Thailand akan kalah dari Georgia (peringkat 79 dunia) yang diperkuat bintang Napoli Khvicha Kvaratskhelia yang dijuluki "Diego Maradona".
Begitu pula melawan Estonia (peringkat 115 dunia).
Jika kalah melawan kedua negara itu maka Thailand akan kehilangan 8,89 poin.
Sehingga turun empat peringkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H