Terakhir, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dari wakil Jepang Aya Ohori juga dengan dua gim 10-21 dan 19-21.
Kondisi menyedihkan ini tak pelak menuai kritikan pedas dari netizen tanah air kepada PBSI selaku induk organisasi badminton di Indonesia.
Pada intinya mereka kesal dengan prestasi para pemain bulutangkis Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou.
Cabor yang paling diandalkan dan dibanggakan ini justru mencetak sejarah kelam. Untuk pertama kalinya gagal meraih medali satu pun sepanjang sejarah Asian Games!
Bukan hanya di Asian Games saja, ini lampu hijau bagi PBSI menghadapi ajang-ajang selanjutnya.
Apalagi sebentar lagi Olimpiade Paris 2024 sudah semakin mendekat.
Apakah Indonesia akan tetap meneruskan tradisi meraih medali?
Kalau begitu dimana kebanggaan Indonesia terhadap olahraga yang satu ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H