Bulutangkis masih bisa dibanggakan?
Dulu olahraga yang disebut dengan tepak bulu ini begitu didominasi oleh Indonesia.
Oleh karenanya sampai-sampai orang asing hanya mengenal Indonesia itu sebagai Bali dan Badminton saja.
Namun bagaimana kebanggaan itu masih bisa dimiliki oleh Indonesia?
Dalam sejumlah ajang dan turnamen beberapa tahun terakhir ini prestasi para pemain Indonesia baik di beregu putra, putri, campuran dan perorangan cukup menyedihkan.
Di saat yang bersamaan, negara-negara lain justru mulai menunjukkan sinarnya ke permukaan. Seperti India misalnya.
Di ajang yang kini sedang berlangsung Indonesia mencetak sejarah yang kelam.
Di Asian Games 2022 untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games Indonesia dipastikan tidak akan mendapatkan medali satu pun dari cabor bulutangkis.
Tiga wakil Indonesia yang turun di perempatfinal Kanis (5/10/2023) semuanya kalah!
Kekalahan dimulai dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari wakil Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi-lin dengan dua gim 19-21 dan 18-21.
Dilanjutkan dengan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dari wakil tuan rumah Li Shi Feng dengan dua gim 13-21 dan 17-21.