![[Cerpen] "Satu Buku Dua Dunia"](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/09/27/satu-buku-dua-dunia-66f6c962ed641511241865f2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Oleh sebagian pecinta sepakbola tanah air, laga antara Indonesia versus Brunei Darussalam di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat dinantikan.
Karena ini adalah penentuan dimana jika menang Indonesia akan langsung duduk di putaran kedua, bergabung di Grup F bersama dengan Vietnam, Irak, dan Filipina.
Pertandingan kontra Tebuan (julukan Timnas Brunei Darussalam) tadi akan digelar dua kali.
Dimana Indonesia duluan yang menyuguhkan kopi kepada Brunei Darussalam di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, pada 12 Oktober 2023.
Sementara giliran Brunei Darussalam yang menyuguhkan kopi kepada Indonesia pada 17 Oktober di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan.
Di atas kertas, Indonesia dapat dengan mudah mengalahkan tim berperingkat 191 dunia itu. Dimana Brunei Darussalam bersama dengan Timor-Leste dianggap sebagai tim terlemah di Asia Tenggara.
Bukan hanya sampai disitu, hal positif lainnya akan diperoleh Indonesia, yaitu perbaikan ranking FIFA.
Timnas Indonesia bisa menggeser empat negara jika menang dua kali atas Tebuan.
Dengan dua kali kemenangan itu maka Indonesia mendapatkan tambahan poin 17,32 menjadi 1.070,32 poin.
Ranking FIFA Indonesia bisa meroket empat setrip ke peringkat 143 dari sebelumnya 147.
Dengan catatan, negara-negara yang kini berada di atas Indonesia mengalami hasil buruk di agenda resmi FIFA mereka.
Di atas Indonesia, ada St Kitts and Nevis (146).
Di bulan Oktober ini, St Kitts and Nevis akan beradu dua kali kandang dan tandang melawan Sint Marteen di lanjutan Concacaf Nations League B 2023/2024.
Diprediksi St Kitts and Nevis cuma menang satu kali dan kalah satu kali. Sehingga potensial digusur oleh Indonesia.
Setelah itu ada Suriname (145).
Negara yang dihuni oleh banyak keturunan Jawa itu akan melakoni dua laga di Concacaf Nations League B 2023/2024.
Kalau Suriname cuma menang satu kali dan kalah satu kali, Suriname juga kemungkinan besar disalip oleh Indonesia.
Selanjutnya, ada wakil Afrika, Eswatini (144).Â
Eswatini bakal melakoni laga sulit, yaitu main tandang ke Afrika Selatan.
Terakhir, ada Lithuania (143).
Lithuania akan menjamu Hungaria dan tandang melawan Bulgaria di Euro 2024.
Di atas kertas, sulit bagi Lithuania menuai hasil positif dengan kedua negara tersebut.
Apalagi di empat laga awal Euro 2025, Lithuania cuma mendapatkan dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Sanggupkah Indonesia meroket dari posisi 147 ke 143 di bulan Oktober 2023?
