Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Raket

Media Asing Sebut Gregoria "Kuda Hitam" Tunggal Putri Cina Merebut Emas AG 2022

25 September 2023   10:18 Diperbarui: 25 September 2023   10:37 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung (bola.net)

Cabor individual bulutangkis Asian Games 2022 akan digelar dari 2-7 Oktober 2023. Sebelumnya digelar dulu nomor beregu putra dan putri pada 28 September-1 Oktober 2023.

Media asing sohu menuliskan dalam artikelnya tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bakal menjadi batu sandungan bagi tunggal putri tuan rumah untuk merebut medali.

Kedua tunggal putri Cina itu adalah He Bingjao dan Chen Yufei.

Selain pemain kelahiran Kabupaten Wonogiri, 11 Agustus 1999 (24) itu, merah-putih juga menurunkan satu tunggal putri lainnya yaitu Putri Kusuma Wardani.

Apa yang dituliskan media tersebut bukannya tidak berdasar.

Gregoria (peringkat 7 dunia) kerap menyulitkan pemain-pemain "5 besar" seperti Akane Yamaguchi dari Jepang, Pusarla V Sindhu dari India atau Carolina Marin dari Spanyol.

"An Se-young tampil luar biasa, ditambah Akane Yamaguchi dari Jepang. Gregoria Mariska dari Indonesia, Ratcahnok Intanon dari Thailand, dan veteran Taiwan Tsai Tsu Ying," tulis media Cina tersebut tentang lawan-lawan yang akan menjadi kuda hitam tunggal putri Cina merebut medali emas.

Selain itu bulutangkis Cina juga justru punya beban main di kandang sendiri karena mendapatkan tekanan ekspektasi yang tinggi untuk meraih prestasi.

"Bakal sulit nantinya bagi He Bingjao dan Chen Yufei untuk menenangkan kejuaraan," lanjutnya.

Wajar saja media tersebut khawatir.

Melihat statistik pertandingan terakhir, Gregoria menang tampil cukup impresif dengan mengantongi satu gelar juara dan satu runner-up.

Chen Yufei pernah ditundukkan Gregoria di ajang BWF World Tour Finals 2022.

Akane Yamaguchi dikalahkan Gregoria di Japan Open.

Juara dunia bulutangkis 2019 PV Sindhu dipecundangi Gregoria di final Spain Masters 2023.

Perebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Carolina Marin dikalahkan Gregoria di dua turnamen Hongkong Open dan Spain Masters.

Selain itu, Gregoria menembus semifinal Super BWF 750 Japan Open 2023 dan runner-up Malaysia Masters.

Tak heran karenanya Gregoria menjadi sorotan media asing karena bisa menjadi kuda hitam dengan mencetak sejarah mendapatkan medali dari tunggal putri untuk Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun