Selain Qatar sebanyak 15 tim lainnya yang berhak tampil di Piala Asia U-23 2024 sudah diketahui.
Mereka yang lolos dari Kualifikasi (6-12 September 2023) adalah 11 tim juara grup dan 4 tim runner-up terbaik.
Termasuk Indonesia yang juara Grup K, kesepuluh tim juara grup lainnya adalah:
Yordania (juara Grup A), Korea Selatan (juara Grup B), Vietnam (juara Grup C), Jepang (juara Grup D), Uzbekistan (juara Grup E), Thailand (juara Grup H), Australia (juara Grup I), Arab Saudi (juara Grup J), dan Indonesia (juara Grup K).
Sedangkan 4 tim dengan status runner-up terbaik yang lolos ke Piala Asia U-23 2024 adalah:
Kuwait (runner-up terbaik 1), Tajikistan (runner-up terbaik 2), Cina (runner-up terbaik 3), dan Malaysia (runner-up terbaik 4).
Pada laga terakhir Grup K yang digelar Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023) Timnas Indonesia U-23 menang 2-0 atas Timnas Turkmenistan U-23.
Gol pertama Garuda Muda tercipta di menit ke-43 lewat tembakan spekulasi yang dilepaskan Ivar Jenner.
Sepakan pemain naturalisasi itu membentur seorang pemain Turkmenistan dan bola masuk gawang sendiri.
Sedangkan gol kedua Garuda Muda tercipta di masa injury time (90+2) Â lewat tandukan Pratama Arhan dari depan gawang.
Dengan hasil itu, Indonesia secara keseluruhan mengumpulkan produktivitas 11 gol tanpa balas.
Bukan hanya sekedar lolos ke Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar pada 15 April-3 Mei 2024 tersebut.Â
Bagi Indonesia ini adalah sejarah dimana Timnas Indonesia U-23 lolos untuk pertama kalinya ke putaran final sejak turnamen ini digelar untuk pertama kalinya pada tahun 2013 yang lalu.
Sementara itu, Shin Tae-yong juga mencatat sejarah sebagai pelatih Indonesia pertama yang meloloskan tiga level Timnas ke Piala Asia. Dua lainnya adalah U-20 dan senior.
Ada yang menarik dari matchday ketiga Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 tersebut, salah satunya dari Timnas Malaysia U-23.
Laga antara Malaysia versus Thailand di Grup H merupakan laga paling penghujung dari semuanya. Malaysia justru kalah dari tuan rumah Negeri Gajah Perang itu.
Klasemen akhir menunjukkan Kuwait, Tajikistan, dan Cina sama-sama memiliki 4 poin.
Sedangkan Malaysia dan Iran sama-sama memiliki 3 poin.
Produktivitas dan surplus 3 gol juga sama.
Namun pada akhirnya tiket diberikan ke Malaysia karena Harimau Malaya Muda memilliki pelanggaran yang lebih sedikit daripada Iran. Malaysia unggul disiplin.
