Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Bola

Di Ambang Ciptakan Sejarah, Garuda Muda "Tak Perlu Menang" di Laga Terakhir!

10 September 2023   10:06 Diperbarui: 10 September 2023   10:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi usai mencetak gol ke gawang Taiwan U-23 (tribunnews.com)

"Saya senang para pemain bisa mengerti dan memberikan permainan terbaik hari ini," kata Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia berpesta gol atas Taiwan di laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Publik Indonesia menikmati malam indah pada Sabtu (9/9/2023).

Betapa tidak, Timnas Indonesia U-23 mencukur lawannya Taiwan U-23 di Stadion Manahan, Solo.

Tidak tanggung-tanggung, dengan skor 9-0!

Jika ditinjau lebih jauh sebenarnya peluang Indonesia menang bahkan bisa lebih dari 10 gol tanpa balas!

Sangat disesalkan Rafael Struick gagal mengeksekusi tendangan penalti dari titik putih di menit-menit akhir. Sepakannya dengan mudah dapat dibaca oleh kiper Taiwan.

Perasaan pencinta sepakbola tanah air seakan tak percaya pada apa yang terjadi.

Mereka memprediksi Indonesia tidak bisa menyamai hasil yang dicapai sebelumnya di Grup K saat Turkmenistan U-23 membantai Taiwan U-23 dengan 4 gol tanpa balas.

Kendati memprediksi Indonesia menang atas Taiwan, namun rentang golnya tidak bakal sampai empat gol. Paling-paling menangnya itu kalau tidak 2-0, 2-1, atau 3-1.

Seakan tidak percaya juga ketika di babak pertama Indonesia sudah unggul 5-0.

Ketika Ramadhan Sananta membuka keran gol Indonesia di menit ke-2, astaga apa yang terjadi? 

Bukan hanya disitu gol-gol yang digelontorkan Timnas Indonesia U-23 terus berlanjut.

Kelima gol yang diciptakan di babak pertama itu selain oleh Ramadhan Sananta adalah oleh Rio Fahmi, Witan Sulaeman, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan.

Sedangkan empat gol lainnya di babak kedua diciptakan oleh Hokky Caraka, Pratama Arhan, Elkan Baggott, dan Marselino Ferdinan lagi.

Dengan hasil tersebut Timnas Indonesia U-23 memuncaki klasemen sementara Grup K dengan 3 poin yang sama dengan Turkmenistan di peringkat kedua karena Indonesia unggul produktivitas gol. 

Dan Taiwan U-23 di peringkat ketiga dengan 0 poin dan rentang gol -13.

Otomatis lolos ke putaran final di Qatar tahun depan jika di laga terakhir pada Selasa (12/9/2023) Indonesia bermain imbang dengan skor berapa pun dengan Turkmenistan.

Jangan mau berandai-andai Indonesia lolos dengan salah satu dari empat runner-up terbaik.

Ini sejarah dimana Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia pertama yang meloloskan tiga level Timnas. 

U-20, U-23, dan senior.

Luar biasa kepak sayap Garuda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun