The show must go on.Â
Perumpamaan di atas bermakna pertunjukan atau pertandingan harus terus berlanjut apapun yang akan terjadi.
Kondisi serupa berlaku pada tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito yang bermain di 16 besar China Open 2023 melawan Ng Tze Yong dari Malaysia.
Di gim ketiga pertandingan yang digelar di Guangzhou Olympic Sports Center, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 09.00 WIB itu Vito berada di ujung tanduk ketika skor 16-20 match points untuk Ng Tze Yong.Â
Ini berarti kesalahan sedikit saja dari Rhustavito maka malapetaka terjadi. Rhustavito bisa tamat di babak 16 besar ini saja.
Namun entah dari mana Rhustavito mendapat kekuatan, pemain yang akrab disapa Vito itu merebut 6 poin berturut-turut yang menutup gim penentuan itu dengan skor akhir 22-20.
Dengan demikian secara keseluruhan pertandingan ini berakhir dengan tiga gim 18-21, 21-11, dan 22-20 untuk kemenangan Vito.
Jalannya gim pertama dan kedua.
Di gim pertama Rhustavito unggul terlebih dahulu 5-1.
Namun Ng Tze Yong mendekati kendati skor hingga jeda Vito masih unggul 11-9.
Semenjak itu Vito cuma bisa menambah satu poin menjadi 12.
Sedangkan lawannya terus mendulang hingga kedudukan 17-12 Ng Tze memimpin.
Vito mampu mendekati hingga 16-17.
Namun akhirnya gim ini dimenangkan Ng Tze Yong dengan 21-18.
Di gim kedua Rhustavito bangkit.
Di awal-awal skor sempat imbang 6-6.
Banyak kesalahan yang dilakukan Ng Tze Yong membuat Rhustavito melesat hingga unggul 17-7 dan menutup gim kedua ini untuk kemenangannya 21-11.
Melaju ke perempatfinal, Rhustavito sudah ditunggu pemenang antara Jonatan Christie versus Brian Yang.
Luar biasa Vito!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H