Turkmenistan U-23 Terapkan Trik "Licik" Guna Kalahkan Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23

Genderang perang Road to Olympic zona Asia sudah ditabuh. Dimana 11 grup dengan 11 tuan rumah akan melakoni Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Setelah lolos ke putaran final di Qatar, nantinya mereka akan dibagi kedalam 4 grup dari keseluruhan 16 tim termasuk tuan rumah Qatar.

Zona AFC maksimal bisa mengirimkan 4 wakilnya ke Olimpiade Paris 2024.

Mereka yang menjadi finalis dan juara ketiga Piala Asia U-23 2024 otomatis langsung mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Profil Amir Hamzah yang Menggila di BSL, Kenapa Dipanggil STY ke Timnas?

Sedangkan peringkat keempat Piala Asia U-23 2024 akan play off dengan zona CAF (Afrika) untuk memperebutkan satu tiket lagi.

Indonesia menjadi salah satu tuan rumah, yaitu Grup K yang digelar di Stadion Manahan, Solo, 6-12 September 2023.

Grup K ini terdiri dari tuan rumah Indonesia, Turkmenistan, dan Chinese Taipei.

Baca juga: Jalan Berliku Meraih Tiket Olimpiade Dimulai, Ini Profil Singkat Turkmenistan dan Chinese Taipei

Secara "administratif" Turkmenistan dan Indonesia mempunyai fenomena tantangan yang sama.

Lantaran kedua negara ini, Indonesia dan Turkmenistan, keduanya akan saling berhadapan di FIFA Matchday yaitu pada 6 September 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Baca juga: Pelatih Chinese Taipei Mengakui Kagum dengan Kekuatan Timnas Garuda U-23

Timnas Indonesia U-23 sendiri akan laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 ini pada 9 September versus Chinese Taipei dan pada 12 September versus Turkmenistan U-23.

Karena tidak ada aturan di FIFA Matchday itu boleh tidaknya pemain U-23 main di FIFA Matchday (senior), maka ini diserahkan kepada pelatih nya masing-masing.

Mau memakai U-23 atau senior di FIFA Matchday itu.

Mengingat kondisi fisik pemain maka untuk menghindari risiko faktor kelelahan atau cedera, pelatih harus merancang strategi. Ada yang harus dikorbankan.

Salah satu itu, FIFA Matchday atau Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Dalam hal ini ada kesamaan antara Indonesia dan Turkmenistan.

Mereka sama-sama mayoritas skuat seniornya adalah pemain U-23.

Oleh karena itu menarik disimak strategi apa yang akan diterapkan.

Dalam hal ini Turkmenistan bakal menerapkan taktik "licik" .

Turkmenistan akan menggunakan jasa pelatih senior Mergen Orazov guna mempersiapkan tim.

Orazov mempunyai taktik yang sama dengan pelatih Shin Tae-yong yang tidak akan memanggil U-23 nya ke Timnas senior.

Orazov lebih memilih menggunakan U-23 nya yang tim senior ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Hal ini semata-mata untuk bisa mencapai hasil terbaik melawan Timnas Garuda Muda.

"Banyak pemain Timnas senior di Kualifikasi. Staf pelatih juga punya kesempatan menguji kemampuan pemain lainnya," ujar Orazov, dilansir dari Orient, Jum'at (1/9/2023).

Trik serupa juga diterapkan oleh Shin Tae-yong.

Kondisi tersebut tentu bakal menarik saat Turkmenistan U-23 versus Indonesia U-23.

Coba lihat daftar skuat Timnas Indonesia U-23 yang dibawa Shin Tae-yong ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Disana ada nama-nama seperti Rizky Ridho, Ernando Ari, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Elkan Baggott, Rafael Struick, Ivar Jenner, yang sudah berpengalaman di senior.