benda apa saja yang dapat dilihat manusia dengan mata telanjang?
Benda-Cukup aneh ya pertanyaan ini. Pertanyaan itu seharusnya ditujukan kepada anak kecil yang baru mulai tumbuh.Â
Kalau ditujukan kepada orang dewasa tentunya itu suatu keanehan karena dengan sangat mudah dijawab.
Jika anak-anak, maka jawaban mereka tentang benda yang dapat dilihat berbeda-beda dari satu anak ke anak lainnya.
Bisa sepeda, televisi, buku, makanan, kucing, dan sebagainya.
Bukan itu yang dimaksud. Benda-benda itu memang bisa dilihat oleh mata manusia.
Namun manusia tidak bisa melihat benda-benda mikroskopik. Manusia tidak bisa melihat benda-benda mikroskopik tanpa bantuan alat tertentu.
Benda-benda mikroskopik itu contohnya tungau debu, bakteri, atau kuman. Untuk dapat melihat mereka maka harus digunakan alat mikroskop.
Alat-alat yang dimaksud selain mikroskop, juga kaca pembesar atau teleskop.
Alat-alat itu bisa memperbesar benda tanpa mengubah ukuran fisiknya.
Adapun benda terkecil yang dapat dilihat manusia dengan mata telanjang itu mungkin kutu atau sehelai rambut manusia, atau seukuran 0,1 milimeter.
Ya, para ahli percaya manusia dapat melihat benda paling kecil dengan mata telanjang seukuran 0,1 milimeter.
Akan tetapi dengan bantuan alat canggih manusia dapat melihat benda seukuran 0,001 milimeter (1 mikrometer).
Seiring perkembangan teknologi di segala bidang. Demikian pula dengan perkembangan di bidang teknologi penglihatan ini.
Terakhir para peneliti sudah menemukan alat yang bisa melihat benda yang 20 kali lebih kecil lagi!
Alat yang dimaksud namanya mikrosfer nanoskop.
Dengan alat penemuan terbaru manusia bisa melihat ke dalam sel manusia dan bahkan bisa memeriksa virus hidup secara mendetail untuk pertama kalinya.
Di masa depan para peneliti yakin bisa mengembangkan alat ini sehingga dapat melihat benda yang lebih kecil lagi bahkan nantinya tidak ada batasan seberapa kecil ukuran suatu objek yang dapat mereka lihat.
Luar biasa ya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H