Di final pada waktu itu Korea U-17 kalah dari Jepang U-17.
Tidak begitu saja melakoni TC Taeguk Warriors Muda bahkan menjalani latihan keras dibawah kepemimpinan Byun Sung-hwan.
Mereka serius dalam berlatih akurasi umpan, intensitas tinggi, mengejar bola, mengontrol. Pelatih pun sekali-kali memberikan arahan.Â
Apabila ada melakukan kesalahan sedikit saja, maka pelatih langsung meneriaki pemain supaya tampil dengan benar.
Diselingi beberapa waktu, para pemain jeda untuk minum.
Lapangan yang digunakan juga merupakan lapangan yang normal.
Bagi Timnas Indonesia U-17 sendiri laga nanti merupakan laga ujicoba yang keempat kalinya dimana tim asuhan pelatih Bima Sakti itu memperoleh hasil yang kurang memuaskan di tiga laga ujicoba sebelumnya.
Dengan hanya meraih satu kemenangan dan dua kali kekalahan.
Dua kekalahan itu dari Barcelona Juvenil A dengan skor 0-3. Dan dari Kashima Antlers U-18 dengan skor 2-3.
Menang dari Persis Solo U-17 dengan skor 3-0.
Oleh karenanya laga nanti sangat menarik hasilnya untuk dinantikan.