Ada yang istimewa di bulan September nanti.Â
Pada pekan pertama, tepatnya pada 5-10 September 2023 bakal digelar China Open 2023.
Turnamen yang digelar di Gimnasium Xin Cheng, Guangzhou, Cina, itu adalah salah satu dari 4 turnamen BWF yang berkategori Super 1000.
Sejatinya hanya ada Malaysia Open, All England, dan Indonesia Open, selain China Open yang Super 1000 dalam setahun kalender BWF. Tentunya poin yang didapatkan dari turnamen itu dan hadiahnya sangat menggiurkan.
VICTOR China Open 2023 itu menyediakan total hadiah 2.000.000 USD.
Sehubungan dengan itu ada harapan dari tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani untuk bisa berbuat lebih banyak itu bahkan juara.
Hal tersebut tak lepas dari penampilan tunggal putri kedua Indonesia itu di turnamen sebelumnya.
Putri KW membuat repot unggulan He Bing Jao asal Cina di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 pekan lalu.
Di gim pertama pemain kelahiran Tangerang, Banten, 20 Juli 2002 (21) itu memang 21-18.
Di gim kedua Putri KW merepotkan He Bing Jao, sayang kalah 19-21.
Di gim ketiga Putri KW juga sayangnya kalah 17-21.
"Gregoria tertahan di perempatfinal, Putri KW terhenti di babak kedua," kata pelatih tunggal putri PBSI Indra Wijaya.
Kondisi Putri KW yang merepotkan Bing Jao tersebut mendapatkan perhatian khusus dari Indra Wijaya. Tentunya harus dievaluasi.
"Performa kedua pemain saya nilai cukup baik," tutur Indra.
Sang pelatih mengatakan ada kemajuan yang menggembirakan saat Putri KW bertemu He Bing Jao. Menang di gim pertama dan dua gim berikutnya skor ketat.
"Segi mentalitas, cara bermain, dan penerapan strateginya menunjukkan hal positif," tutur pelatih berusia 49 tahun itu.
Satu hal yang ingin diperbaiki Indra Wijaya adalah rasa percaya diri juara Spain Masters 2021 itu.
Indra Wijaya ingin memperbaiki peak performance Putri KW agar bisa tampil maksimal di China Open 2023 nanti.
"Di China Open nanti diharapkan dia bisa menunjukkan performa terbaik, menjaga, atau meneruskan momentum baiknya itu," harap Indra.
