Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Bola

Jika Pemain No 20 Vietnam Tidak Disanksi Indonesia Diminta Tak Ikut Piala AFF

28 Agustus 2023   09:05 Diperbarui: 28 Agustus 2023   09:54 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala AFF U-23 2023 Indonesia versus Vietnam (timespendidikan.co.id)

Jika pemain yang menyikut kepala Haykal Alhafiz tidak disanksi AFF (Federasi Sepakbola Asia Tenggara) maka sebaiknya Timnas Indonesia keluar saja dari keikutsertaan Piala AFF.

Hal tersebut dikatakan dan diminta oleh bos Madura United Achsanul Qosasi.

"Jika pemain itu tidak disanksi AFF Timnas Indonesia harus bersuara dan mempertimbangkan untuk tidak terlibat lagi dalam turnamen AFF," tulis Achsanul Qosasi di akun Instagram nya, Minggu (27/8/2023).

Lebih lanjut pria yang juga anggota BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI itu menambahkan sesudah berbuat itu sebaiknya (pemain yang menyikut Haykal) mendatangi dan menunjukkan respeknya.

Dalam laga final Piala AFF U-23 2023 antara Indonesia versus Vietnam yang digelar di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Sabtu (26/8/2023) terlihat di menit ke-113 Nguyen Hong Phuc menyikut kepala pemain PSIS Semarang itu dalam sebuah perebutan bola di pinggir dalam lapangan.

Ini juga salah satu yang membuat geram pelatih Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong mencak-mencak karena kesal kepada kepemimpinan pengadil asal Jepang Hiroki Kasahara yang memimpin jalannya pertandingan.

Atas pelanggaran yang dilakukan Hong Phuc (pemain nomor punggung 20), banyak pihak yang menyesalkan wasit tidak berbuat apa-apa.

Seharusnya pelanggaran itu diberikan kartu merah.

Saking kerasnya Haykal langsung ambruk kesakitan.

Jika di ajang itu ada VAR maka bisa saja Nguyen Hong Phuc terkena kartu merah.

Namun Hiroki Kasahara bahkan tidak mengeluarkan kartu kuning sekalipun dan tetap melanjutkan pertandingan.

Usai laga Shin Tae-yong memberi masukan kepada AFF agar ke depannya mereka bisa menyelenggarakan turnamen lebih baik lagi. Hal yang menjadi sorotan adalah kualitas wasit.

Shin Tae-yong kesal dengan kepemimpinan Hiroki yang beberapa kali membuat keputusan yang merugikan Indonesia.

Saking kesalnya Shin Tae-yong mencak-mencak di pinggir lapangan dan mengeluarkan umpatan sehingga pelatih asal Korea itu dikenakan kartu kuning oleh wasit.

"Pemain mungkin punya usaha yang hebat, tapi keputusan (wasit) salah dan menghambat perkembangan pemain," kata pria berusia 53 tahun itu.

Dalam laga itu Indonesia keluar menjadi runner-up setelah kalah di final 5-6 dari Vietnam lewat babak adu penalti setelah sampai waktu normal dan perpanjangan waktu skor masih imbang 0-0.

Jika memutuskan tidak berpartisipasi, maka Indonesia tidak akan mengikuti Piala AFF senior, U-23, U-19, dan U-16. Hanya SEA Games.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun