Ari kiper yang luar biasa. Dia sangat percaya diri. Bahkan dia sudah berlatih beberapa kali melakukan tendangan penalti. Jadi itulah sebabnya saya memilih dia sebagai eksekutor," kata Shin Tae-yong kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers usai laga final Piala AFF U-23 2023.
"ErnandoDalam laga yang digelar di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Sabtu (23/8/2023) malam WIB itu pada akhirnya Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Timnas Vietnam U-23 lewat drama adu penalti dengan skor 5-6 yang menyesakkan.
Dalam laga terlihat jika kedua kubu baik Vietnam maupun Indonesia berjalan seimbang. The Real Final.
Baik saat melakukan penyerangan maupun saat bertahan.
Terbukti dari hasil 0-0 hingga berakhirnya waktu normal 2x45 menit dan babak extra time 2x15 menit.
Benar apa yang dikatakan Shin Tae-yong di atas bahwa Ernando Ari adalah kiper yang hebat.
Khusus dalam laga semalam, ada setidaknya 7-8 tembakan yang membahayakan gawang Indonesia namun dapat diselamatkan oleh Ernando Ari.
Bahkan kiper Persebaya Surabaya itu menggagalkan eksekusi penalti Nguyen Quoc Viet di menit ke-32.
Wasit asal Jepang Hiroki Kasahara menunjuk titik putih itu setelah Alfeanda Dewangga dianggap melakukan pelanggaran-pelanggaran kepada Nguyen Ming Quang di dalam kotak terlarang.
Namun dengan sigapnya Ernando Ari berhasil membaca arah bola dan menepis si kulit bundar.
Dalam adu penalti, kelima algojo Indonesia berhasil melaksanakan tugasnya dengan dingin masing-masing oleh Alfeanda Dewangga sebagai eksekutor pertama.Â
Disusul Arkhan Fikri, Frengky Missa, Jeam Kelly Sroyer serta Ramadhan Sananta eksekutor kelima.
Begitu pun dengan dengan kelima eksekutor Vietnam yang berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Nguyen Duc Viet, Dinh Xuan Tien, Nguyen Hoang, Tran Nam Hai, dan Luong Duy Cuong. Hingga skor masih imbang 5-5.
Dilanjutkan dengan dead lock, Ernando Ari dipercaya Shin Tae-yong menjadi algojo keenam.
Sayangnya arah bola yang dilepaskan Ari dapat dibaca oleh kiper lawan.
Thai Ba Dat yang menjadi algojo keenam sukses menjalankan tugasnya dengan dingin. Sehingga skor akhir 6-5 untuk kemenangan Vietnam U-23.
Penulis percaya para pengamat sepakbola terutama netizen Indonesia yang mempertanyakan mengapa Shin Tae-yong menugaskan Ernando Ari sebagai eksekutor berikutnya.
Bukankah Ari seorang penjaga gawang yang jarang melakukan tendangan penalti?
Mengapa bukan pemain lainnya yang masih banyak dan sudah terlatih serta terbiasa melakukan tugas tersebut.
Di sana ada Muhammad Ferrari, Haykal Alhafiz, Robi Darwis, dan lain-lain?
Namun nasi sudah menjadi bubur, sangat disayangkan.
Sejatinya Indonesia sudah tampil meyakinkan sejak semifinal dimana Garuda Muda menggulingkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-1.
Di partai puncak juga laga berjalan seimbang dengan tim yang berjuluk The Golden Star Warriors itu.
Kendati tampil luar biasa, tapi sayangnya Indonesia belum beruntung.
Lagi-lagi Shin Tae-yong masih belum bisa memberikan satu pun trofi untuk Indonesia.
Atau terpaksa harus menunda ke ajang selanjutnya? Wallahu Alam.
Dalam waktu dekat setelah ini masih ada ajang yang masih melibatkan Timnas Indonesia U-23.
Yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23 2014 dimana Indonesia bergabung di Grup K bersama Turkmenistan dan Chinese Taipei. Digelar di Stadion Manahan, Solo, dari 6-12 September 2023.
Inilah saatnya Shin Tae-yong memberikan "hadiah hiburan" kepada Indonesia dengan lolos ke putaran final.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H