Liga 2 2023/2024 dikonfirmasi akan mulai bergulir pada 10 September 2023 dan berakhir 9 Maret 2024.
Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru) mengkonfirmasi itu setelah sebelumnya PT LIB mengajukan tiga opsi.
Sebanyak 28 tim dibagi kedalam 4 grup yang masing-masing terdiri dari 7 tim.
Setiap tim akan melakoni dua laga (home and away) dengan tim lainnya dalam grup masing-masing.
Tiga tim teratas masing-masing grup nantinya lolos ke babak 12 besar.
16 tim (4 tim terbawah) akan melakukan play off. Siapa yang nantinya tetap bertahan di Liga 2 dan siapa yang degradasi ke Liga 3.Â
Ke 16 tim kecil itu dibagi kedalam 4 grup yang masing-masing terdiri dari 4 tim.
Berlaga home and away, mereka yang tetap bertahan di Liga 2 adalah dua tim teratas masing-masing grup. Sedangkan dua tim terbawah grup (8 tim) degradasi ke Liga 3.
12 tim besar dibagi kedalam tiga grup. Home and away.
Masing-masing juara grup ditambah satu runner-up terbaik lolos ke semifinal.
Semifinal dan final ini sistemnya juga home and away.
Tim yang menang di semifinal otomatis masuk ke partai puncak dan promosi ke Liga 1. Sedangkan tim yang kalah play off. Pemenangnya menyusul finalis promosi ke Liga 1.
"Jadi semua ada 260 pertandingan," kata Ferry Paulus, Rabu (16/8/2023) di Lapangan A, Senayan, Jakarta.
Lebih lanjut Ferry menambahkan setiap klub akan mendapatkan subsidi Rp 1,25 milyar.
Hal tersebut sudah ditentukan oleh PSSI, walau klub menginginkan besaran itu naik ke angka Rp 2 milyar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H