Jika kita mendengar kata "berwisata" maka apakah yang pertama kali muncul di benak Anda?
Melihat panorama yang indah, laut, air terjun, dan sebagainya. Kerap kini kita mendengar pula istilah wisata rohani, wisata kuliner, wisata heritage, atau wisata medis.
Ngomong-ngomong soal itu salah satu destinasi berikut ini bisa dikategorikan sebagai wisata medis.
Apakah itu?
"Insya Allah penyakit kulit bisa sembuh dengan datang ke pemandian Jubanger ini," kata Basuni.
Basuni yang dimaksud adalah juru kunci yang menjaga, memelihara, dan merawat mata air Jubanger.
Air dari mata air yang disebut juga dengan pemandian Potre Koneng itu dipercaya masyarakat dapat memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Banyak warga yang mengunjungi destinasi itu.
Sumber mata air Potre Koneng itu berlokasi di Dusun Damaran, Kelurahan Banyuayar, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Dalam riwayatnya sumber mata air ini berasal dari tongkat Joko Tole yang ditancapkan di lokasi sehingga mengeluarkan air.
Hingga sekarang sumber mata air Jubanger masih dijaga turun-temurun oleh juru kunci dimana kini merupakan juru kunci generasi ke-4.
Basuni mengungkapkan Joko Tole merupakan sosok pahlawan legendaris asal Madura yang melawan Kompeni Belanda.
"Kakek saya menceritakan sumber mata air ini berasal dari tongkat Joko Tole yang ditancapkan sehingga keluar air," kata Basuni.
Pada awal-awalnya sumber mata air berkhasiat itu tidak terawat dengan baik. Namun sekarang sudah direhab dan dipagari dengan tembok.
Sekilas Potre Koneng
Potre Koneng seperti yang disebutkan di atas adalah Raden Ayu Potre Koneng yang merupakan keturunan dari Raja Sumenep ke 12.
Potre Koneng merupakan ibu kandung dari Joko Tole dan adiknya Joko Wedi.
Konon kelahiran Joko Tole dan Joko Wedi itu berasal dari perkawinan bathin (melalui mimpi). Banyak orang yang tidak percaya pada kondisi tersebut.
Kemudian muncul kesan jika hamilnya Raden Ayu Potre Koneng berasal dari kehamilan diluar nikah.
Hal tersebut menimbulkan kemarahan kedua orangtuanya. Sehingga akan dihukum mati.
Sejak kehamilan Potre Koneng banyak kejadian hal-hal aneh yang diluar dugaan.
Karena takut kepada kedua orangtuanya, maka bayi Joko Tole dan menyusul kemudian Joko Wedi diletakkan di hutan oleh dayang.
Dan diketahui oleh Empu Kelleng yang kemudian disusui oleh kerbau miliknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H