Pertanyaan pertama yang muncul setelah menghubungi operator Bank lewat telepon adalah "nama ibu kandung?"Â
"Masih ingat nomor PIN?"
"Masih," jawab saya.
"Oke, saya akan aktifkan lagi kartu Anda," kata operator. "Dalam waktu satu hari dari sekarang boleh dicoba," lanjut sang operator.
Pertanyaan "nama ibu kandung?" ini merupakan sandi keamanan agar kartu ATM kita tidak disalahgunakan orang lain.
Seperti sudah pada lazimnya setiap kita membuka rekening maka Bank akan memberikan formulir dulu untuk diisi dengan salah satunya menuliskan nama ibu kandung.
Mengapa demikian?
Ditanyakan nama ibu kandung untuk verifikasi nantinya karena setiap orang seharusnya ingat kepada sosok yang sudah melahirkan kita.
Nama gadis ibu kandung ini hanya diketahui oleh keluarga dekat saja kendati banyak ditambahkan di belakangnya dengan nama suami atau ayah.
Misalnya Mira Soekamto, Liliana Sudibyo, dan sebagainya.
Dengan demikian jika produk keuangan itu jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggungjawab maka orang tersebut tidak dapat menyebutkan nama ibu kandung.