Setelah tertunda hampir setahun lamanya imbas Tragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi pada 1 Oktober 2022 yang lalu, Liga 2 bakal segera bergulir lagi.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan 8 September 2023 sebagai merupakan tanggal paling lambat kick off kompetisi kasta kedua tanah air itu.
Menarik disimak, dari keseluruhan 28 tim peserta Liga 2 2023/2024 itu tercatat ada beberapa di antaranya yang pernah berkiprah di Liga 1, namun sejak 2017 belum pernah lagi promosi ke kasta tertinggi tanah air tersebut.
Siapakah saja mereka?
Gresik United
Sriwijaya FCÂ
Persiba Balikpapan
Semen Padang
Gresik United
Laskar Joko Samudro (julukan Gresik United FC) merupakan tim yang paling sial dari tiga tim yang disebutkan terakhir.
Sempat tampil di ajang ASEAN Club Championship 2003, pada tahun 2017 tim yang berasal dari kota Gresik, Jawa Timur itu degradasi dari Liga 1 ke Liga 2 setelah menjadi tim yang paling bawah bertengger di klasemen akhir dengan 7 poin.
Semusim di Liga 2 bukannya promosi, malahan Laskar Joko Samudro degradasi ke Liga 3 tahun 2018 lantaran cuma duduk di peringkat kesepuluh dari 12 tim wilayah timur.
Laskar Joko Samudro baru bisa balik lagi ke Liga 2 hingga musim 2021 setelah menembus 16 besar zona nasional.
Sriwijaya FC
Sriwijaya FC sempat menjadi tim yang ditakuti di era Liga Super.
Tampil di era Liga 1 Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC) tampil tak sehebat di era Liga Super.
Tim yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan itu degradasi tahun 2018 dari Liga 1 ke Liga 2.
Persiba Balikpapan
Persiba Balikpapan, tim asal Kalimantan Timur, sempat berkiprah di Liga 1 tahun 2017 dan memiliki beberapa pemain asing seperti Junior Lopes, Anmar Almubaraki, dan Marlon da Silva. Serta pelatih Milomir Seslija dan Hariyadi. Namun justru Persiba harus degradasi ke Liga 2 setelah hanya duduk di peringkat ke-17 klasemen akhir.
Semen Padang
Kabau Sirah (julukan Semen Padang) sempat merumput di kasta tertinggi. Namun pada tahun 2017 tim asal Padang, Sumatera Barat itu harus degradasi ke Liga 2 sesudah hanya mampu meraih 9 kemenangan dari 34 pertandingan sepanjang musim.
Padahal tim asuhan Nil Maizar dan Syafrianto Rusli itu mempunyai beberapa pemain asing seperti Didier Zakora, Ko Jae-sung, Marcel Sacramento, dan Cassio de Jesus. Namun Semen Padang justru menelan 17 kali kekalahan.
Kendati demikian Kabau Sirah mampu balik lagi ke Liga 1 setelah menjadi runner-up Liga 2 yang menang atas PSS Sleman di final.
Namun Semen Padang degradasi ke Liga 2 lagi pada musim 2019.
Setelah itu hingga sekarang belum pernah lagi Semen Padang balik lagi ke Liga 1.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI