PT LIB (Liga Indonesia Baru) yang terakhir sudah mengumumkan format Liga 2 2023/2024.
Dalam Surat Edaran yang ditandatangani Direktur PT LIB tertanggal 26 Juli 2023 itu tertuang format Liga 2 2023/2024 yang akan bergulir awal September 2023 ini dan direncanakan tuntas pada Maret 2024.
Ke-28 tim Liga 2 2023/2024 itu dibagi kedalam 4 grup yaitu Grup A, B, C, dan D.
Masing-masing grup terdiri dari 4 tim dengan sistem double round robin.
Nantinya juara dan runner-up masing-masing grup itu berhak melaju ke babak 8 besar.
Sedangkan dua tim terbawah masing-masing grup "berhak" degradasi ke Liga 3.
Ke 8 tim itu selanjutnya dibagi kedalam 2 grup yang masing-masing terdiri dari 4 tim.
Mereka akan berlaga home and away.
Dua tim teratas melaju ke semifinal.
Di sini keempat tim itu juga akan home and away.
Tim pemenang melaju ke final memperebutkan juara. Sedangkan tim yang keok memperebutkan juara ketiga.
Ketiga tim yang finis teratas itu promosi ke Liga 1.
Setiap tim Liga 2 2023/2024 diperbolehkan memiliki dua pemain asing yaitu satu bebas dan satu lagi dari Asia.
Tidak semua tim Liga 2 yang setuju dengan format dua tim teratas masing-masing grup maju ke 8 besar dan dua tim terbawah terdegradasi ke Liga 3.
Beberapa tim mengajukan keberatan soal itu seperti salah satunya dari Persiba Balikpapan.
Sedangkan soal pembagian grup (A, B, C, D), sejauh ini belum ada yang keberatan.
Dimana ke 7 yang dikelompokkan ke grup itu berdasarkan kedekatan secara geografis.
Hal itu berguna selain untuk menghemat biaya yang tidak usah bepergian jauh, juga hemat waktu dan tenaga.
Sedangkan soal kewajiban menggunakan dua pemain asing tercatat ada dua tim yang tidak setuju.
Mereka beralasan dengan regulasi tersebut maka itu akan menyerobot pekerjaan pemain lokal dan biaya yang lebih mahal mendatangkan pemain asing.
Dapat dimengerti jika tim-tim "jagoan" setuju dengan format berdasarkan SE tertanggal 26 Juli 2023 itu.
Karena dengan demikian tim-tim yang sering berkiprah di Liga 1 lebih berpeluang menjadi dua teratas grup dan langsung melenggang ke babak 8 besar. Macam Persipura Jayapura, Persiraja Banda Aceh, PSIM Yogyakarta, atau Persela Lamongan.
Namun bagi tim yang pesimistis, dengan perubahan format itu maka mereka bisa menjadi dua penghuni terbawah dan langsung degradasi ke Liga 3.
Format sebelumnya produk Sarasehan Sepakbola Nasional bulan Mei menetapkan format empat tim teratas masing-masing grup melaju ke babak 16 besar.
Begitu pula dengan PSDS Deli Serdang dan PSPS Riau.
Bahkan Karo United merupakan juara Liga 3 yang tak terkalahkan.
Tim asal Medan itu mencatatkan prestasi yang menakjubkan saat mereka promosi ke Liga 2 musim 2020/2021.
Sulit memprediksi siapa yang akan menjadi dua terbaik di grup itu.
Sedangkan dua tim teratas yang diprediksi akan lolos ke 8 besar dari Grup B adalah Persikab Kabupaten Bandung dan PSIM Yogyakarta.
Di Grup C Persela Lamongan dan Kalteng PutraÂ
Di Grup D Persipura Jayapura dan Persewar Waropen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
