Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Raket

Pemain Indonesia Ini Membuat "Si Bola Karet" Akane Yamaguchi Menangis

29 Juli 2023   08:11 Diperbarui: 29 Juli 2023   08:20 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari 20 semifinalis Japan Open 2023 yang digelar di Yoyogi 1St Gymnasium, Tokyo, Jepang, Merah-putih ada tiga wakil di dalamnya.

Sedangkan sisanya, tuan rumah Jepang dan Cina masing-masing mengirimkan 5 wakilnya. Thailand, India, dan Denmark masing-masing 1 wakil.

Ketiga wakil Indonesia itu adalah tunggal putra Jonatan Christie yang di perempatfinal turnamen Super 750 itu mengalahkan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, Jum'at (28/7/2023) dengan 21-16 dan 21-16.

Di semifinal yang digelar Sabtu (29/7/2023) Jonatan akan berhadapan dengan Lakshya Zen dari India.

Kemudian ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mengalahkan sesama Indonesia di perempatfinal Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dengan 21-13 dan 21-9.

Di semifinal akan berhadapan dengan juara Olimpiade 2020 Lee Yang/Wang Chi-lin asal Chinese Taipei.

Dan yang paling seru dan memberikan harapan adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang di perempatfinal mengalahkan peringkat nomor satu dunia asal Jepang Akane Yamaguchi tiga gim 21-11, 11-21, 21-18.

Sebelum ke arena head to head antara Gregoria dengan Akane adalah 3-8 untuk keunggulan Akane.

Maka ketika pemain asal kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah itu menang di gim pertama atas si bola karet dengan hanya memberikan poin 11 maka ini merupakan suatu keanehan meski sebelumnya Gregoria juga pernah mengalahkan si bola karet ini.

Di gim kedua si bola karet balikan yang memberikan poin 11 kepada juara dunia junior 2017 itu. Ini tidak heran, sebagai pemain dengan ranking 1 dunia sedangkan Gregoria 8.

Namun di gim penentuan terjadi susul menyusul poin yang seru. Ketika Gregoria unggul dengan jarak yang tipis, Gregoria berusaha terus mempertahankan keunggulannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun